JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Kota Jambi membuka peluang besar bagi tenaga honorer melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024.
Dengan jumlah formasi sebanyak 3.295 kuota yang tersebar di berbagai bidang. Antusiasme para tenaga honor kota Jambi terlihat, dari 1.928 pelamar yang mendaftar pada gelombang pertama, 1.895 pelamar berhasil lolos tahap administrasi, sementara 33 pelamar lainnya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), 32 diantaranya untuk formasi teknis dan 1 dari formasi guru.
Menurut Andika Wahyu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi (PPI) BKPSDMD Kota Jambi, proses rekrutmen PPPK kali ini dijalankan dengan sangat hati-hati untuk memastikan setiap pelamar mendapat kesempatan yang adil.
"Tahapan sanggah sudah selesai, dan kini kita sedang menunggu hasilnya. Masa sanggah ini memberikan peluang bagi pelamar yang tidak lolos administrasi untuk memberikan klarifikasi jika merasa ada kesalahan dalam penilaian," jelas Andika.
BACA JUGA:1.319 Pelamar PPPK di Tanjabtim Lulus Administrasi
BACA JUGA:Tak Upload Ijazah dan Portofolio, 935 Pelamar PPPK Pemprov TMS
Andika mengungkapkan bahwa BKPSDMD Kota Jambi sangat terbuka dalam proses ini, serta memastikan bahwa seleksi dilakukan dengan transparansi yang tinggi. Baginya, masa sanggah adalah bukti komitmen pemerintah untuk menerima setiap masukan dari masyarakat agar seleksi berlangsung secara adil.
Dalam proses ini, pemerintah kota Jambi berharap dapat merekrut tenaga kerja yang memiliki komitmen tinggi untuk berkontribusi pada pelayanan publik. Andika menambahkan bahwa formasi PPPK tahun ini akan menjadi peluang besar bagi tenaga profesional di sektor pendidikan dan teknis lainnya untuk bergabung dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. "Kami berharap bahwa pelamar yang lolos administrasi dapat bersiap dengan baik untuk tahapan berikutnya," ujarnya.
Dengan terlaksanaan proses seleksi PPPK ini, Andika mengajak seluruh pelamar untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya dengan semangat dan kejujuran. "Harapan kami, ini bisa menjadi awal bagi tenaga profesional yang punya dedikasi untuk mengabdi pada masyarakat melalui jalur ASN, khususnya di kota Jambi. Kami akan terus berusaha menjaga integritas seleksi ini dengan profesionalisme yang tinggi," tutup Andika. (*)