JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Polisi mengungkap sindikat jual beli rekening yang telah mengirimkan 4.324 rekening bank ke bandar judi online (judol) di Kamboja menggunakan jalur ekspedisi resmi.
Rekening-rekening tersebut dibeli dari masyarakat di sekitar Cengkareng, Jakarta Barat, dan dikirim melalui layanan ekspedisi yang dikenal, yakni DHL di Pluit, Jakarta Utara.
"Jalur resmi," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi dalam penggerebekan sindikat tersebut di Perumahan Cengkareng Indah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Syahduddi menjelaskan bahwa ekspedisi tersebut tidak hanya mengirimkan rekening, tetapi juga sering digunakan untuk mengirimkan perangkat elektronik, seperti ponsel yang berisi aplikasi mobile banking.
Ponsel-ponsel tersebut kemudian digunakan untuk mendukung transaksi perjudian online.
"Ekspedisi ini sudah sering digunakan untuk pengiriman handphone dari pelaku yang akan diserahkan kepada pengelola situs judi online di Kamboja," ungkapnya.
Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai peran ekspedisi dalam kasus ini, namun penyidik tengah mendalami keterlibatan mereka.
Menurut Syahduddi, sindikat ini telah beroperasi selama 30 bulan sejak 2022 dan berhasil mengumpulkan 4.324 rekening yang digunakan untuk mendukung kegiatan judi online internasional.
Selama periode tersebut, polisi menemukan 1.081 lembar resi pengiriman yang mencatatkan pengiriman dua unit handphone per resi.
Masing-masing handphone tersebut berisi dua aplikasi mobile banking yang digunakan untuk transaksi judi online.
Para tersangka yang terlibat dalam sindikat ini sudah diamankan, dan polisi telah menangkap delapan orang yang terlibat, yang terdiri dari RS (31), DAP (27), Y (44), RF (28), ME (21), RH (29), AR (22), dan RD (28). (*)