JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO–Tim Pro Ide OK RPB Dolphin Fakultas Peternakan Universitas Jambi (Fapet UNJA) 2024 melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Program ini bertujuan untuk mengelola limbah sampah plastik menjadi produk bernilai guna, seperti paving blok, ecobrik, dan plakat, guna membangun ketangguhan desa dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Ketua Tim Pro Ide OK RPB Dolphin Fapet UNJA 2024, Ikhfa Murdi Prayogi, bersama anggota tim yaitu Muhammad Jamal, Rema Puspani, Sintia Oktavia, Ratu Trinita Norberta, Angel Sitorus, Vininta Arna Sagala, Fadhlika Adzkar, Muhamad Ridwan, M. Anasrullah, Zulmi Hamzah, Kamalia Hasanah, dan Dirham Ul Yusro, berasal dari tiga program studi, yaitu Peternakan, Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, dan Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini juga didampingi oleh dosen pembimbing, Dr. Drh. Fahmida Manin, M.P.
Ikhfa Murdi Prayogi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah plastik dengan cara yang produktif.
“Kami berharap masyarakat Desa Simpang Sungai Duren dapat mengolah sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi. Dengan demikian, desa menjadi lebih bersih dan siap menghadapi potensi masalah lingkungan,” jelasnya pada Jumat (17/11).
Sementara itu, Dr. Drh. Fahmida Manin, M.P., menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai solusi ramah lingkungan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis seperti ecobrik, paving blok, dan plakat, yang selama ini menjadi masalah lingkungan,” ujarnya.
Ibu RT 06 Desa Simpang Sungai Duren, Nursiah, menyambut baik program ini dan menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga, terutama ibu rumah tangga.
“Kegiatan ini memberikan manfaat bagi warga, karena tidak hanya mengatasi masalah sampah, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat. Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan di masa mendatang,” katanya.
Kepala Desa Simpang Sungai Duren, Yusnardi, juga mengapresiasi mahasiswa UNJA atas kepedulian mereka terhadap lingkungan.
“Saya, Yusnardi, selaku kepala desa Simpang Sungai Duren, bangga dengan adik-adik mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Melalui pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan limbah sampah plastik menjadi produk bernilai guna, saya berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa lain. Saya juga ingin menyampaikan bahwa sampah di area jalan nasional bukan berasal dari warga Simpang Sungai Duren, tetapi kemungkinan dari desa-desa lain. Semoga kita semua dapat menjaga lingkungan agar tetap bersih,” ujar Yusnardi.
Melalui pelatihan dan bimbingan yang diberikan, Tim Pro Ide OK RPB Dolphin Fapet UNJA 2024 berharap Desa Simpang Sungai Duren dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana lingkungan.
Kegiatan ini dimulai pada 27 Agustus 2024 di Aula Kantor Desa Simpang Sungai Duren untuk agenda pembukaan. Penyuluhan dilakukan mulai 3 September 2024 hingga Desember 2024. (*)