JAKARTA, JAMBIEKSORES.CO- Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengajak jurnalis untuk mengambil peran aktif dalam memerangi judi online dengan menggali berbagai dimensi isu dan dampak nyata dari praktik ilegal ini untuk meningkatkan kesadaran publik.
"Laporkan jurnalistik memiliki nilai utama yang berbeda, seperti nilai sebaran dan distribusi yang luas, serta dapat membangun tingkat kepercayaan masyarakat, karena karya yang dibuat berdasarkan prinsip-prinsip jurnalistik," kata Meutya.
Meutya menyampaikan hal tersebut dalam acara Puncak Anugerah Jurnalistik Komdigi 2024 yang berlangsung di Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Cara Menangani Anak yang Terpengaruh Perjudian Online
BACA JUGA:Dukungan Diperlukan untuk Anak yang Orang Tuanya Terlibat Judi Online
Dia juga menekankan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai pemberantasan judi online, dengan menyoroti bahwa kerja sama dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan sangat penting dalam melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari bahaya perjudian online.
"Fokus utama pemerintah adalah permasalahan ini, karena dampaknya sangat serius baik secara sosial maupun ekonomi. Ini juga menjadi tantangan besar di tengah upaya membangun infrastruktur digital yang merata hingga ke pelosok Indonesia," jelasnya.
Kementerian Komdigi telah berupaya membatasi akses dan konten judi online, namun Meutya menegaskan bahwa pemberantasan judi online tidak bisa dilakukan sendirian, melainkan harus dilakukan secara bergotong-royong.
BACA JUGA:Kemkomdigi Tindak Dua Akun Instagram Terafiliasi Judi Online
BACA JUGA:Kemkomdigi Tutup Saluran Judi Online di Telegram
Karena itu, Meutya mengungkapkan bahwa jurnalis memiliki peran penting dalam membimbing masyarakat, meningkatkan pemahaman mereka, serta mendukung proses pembentukan kebijakan dan penegakan hukum terkait judi online.
Menkomdigi juga mengapresiasi peran jurnalis dalam kampanye dan edukasi masyarakat mengenai judi online.
"Terima kasih kepada teman-teman yang sudah menghadirkan gerakan kampanye dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait judi online," ungkapnya.
Anugerah Jurnalistik Komdigi (AJK) adalah ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Komdigi.
BACA JUGA:Gerak Cepat Melawan Musuh Bebuyutan Bernama Judi Online