JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO–Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi menjadi lokasi pelaksanaan pelatihan teknologi pengolahan sabun cair ramah lingkungan yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Jambi.
Kegiatan ini berlangsung di Aula SPN, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, sebagai bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Mandiri.
Pelatihan yang dipimpin oleh Ketua Tim, Ir. Surhaini, MP, bersama anggota Lisani, S.TP, MP, Ir. Rinaldi, M.Si, Ir. Indriyani, M.P, dan Ulyarti, STP, M.Sc, melibatkan mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Jambi. Acara ini dihadiri oleh para siswa calon polisi SPN Jambi.
Sabun cair ramah lingkungan yang dikenalkan dalam pelatihan ini dibuat menggunakan limbah kulit buah dan sayur segar yang difermentasi menjadi larutan eco enzyme. Proses fermentasi menghasilkan sabun cair dengan sifat antiseptik dan antibakteri, yang ramah lingkungan karena menggunakan bahan biodegradable.
Ketua Tim, Ir. Surhaini, MP, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa SPN dalam menjaga lingkungan.
"Melalui teknologi sederhana ini, kami berharap siswa dapat menerapkan keterampilan yang mereka pelajari untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, baik di SPN maupun di masyarakat," ujar Surhaini.
Pelatihan diawali dengan pemaparan materi oleh Lisani, S.TP, MP, yang menjelaskan proses pengolahan limbah menjadi eco enzyme. Materi meliputi peluang pemanfaatan limbah, alat dan bahan yang diperlukan, serta langkah-langkah pembuatan sabun cair ramah lingkungan.
Selain pemaparan, dilakukan demonstrasi langsung oleh tim pengabdian. Peserta diajak untuk mempraktikkan proses pengolahan mulai dari fermentasi awal hingga menghasilkan produk eco enzyme dan sabun cair.
Sesi ini diikuti dengan diskusi interaktif, di mana para siswa SPN aktif mengajukan pertanyaan. Sebagai apresiasi, siswa yang bertanya diberikan produk eco enzyme dan sabun cair ramah lingkungan.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama pelatihan berlangsung. Salah satu siswa SPN mengungkapkan rasa terima kasih atas pelatihan yang diberikan.
"Ini menjadi pengalaman baru yang bermanfaat, dan kami akan mencoba menerapkannya di lingkungan kami," ujarnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran lingkungan di kalangan siswa SPN. Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang kolaborasi antara SPN Jambi dan Universitas Jambi dalam program serupa di masa mendatang.
Dengan teknologi pengolahan limbah menjadi produk ramah lingkungan, pelatihan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi siswa SPN, masyarakat, dan lingkungan sekitar. (*)