JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, terus meningkatkan kerja sama dengan Lembaga Penyelenggara Kursus dan Pelatihan (LKP) guna memperkuat pendidikan nonformal di Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menegaskan peran strategis LKP dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. “Kursus berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat. Apa yang diselenggarakan oleh masyarakat bisa berdampak pada keterampilan anak-anak dan maju beriringan dengan bangsa-bangsa dunia,” ujar Mu'ti pada Senin (10/12) di Jakarta.
Menurut Mu'ti, kerja sama antara pemerintah, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta penyelenggara pendidikan diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan nonformal. Langkah ini juga bertujuan memastikan inklusivitas dan pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini dapat menjadi jawaban atas tantangan seperti anak usia sekolah yang tidak bersekolah (ATS) serta kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan yang lebih responsif dan fleksibel.
BACA JUGA:Pelatihan Perancangan Kontrak untuk Tingkatkan Tata Kelola UNJA
BACA JUGA:Dekranasda Muaro Jambi Gelar Pelatihan Kerajinan
Salah satu strategi yang dikemukakan adalah kemitraan dengan sekolah menengah kejuruan (SMK). Skema ini memungkinkan lulusan SMK tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga sertifikasi kompetensi yang diperoleh melalui pelatihan di LKP.
“Kita bisa membangun strategi kerja sama yang mutualistik dan mendorong agar tetap produktif bersama-sama,” imbuh Mu'ti.
Melalui forum silaturahmi antar-pemangku kepentingan, Kemendikdasmen berharap dapat membuka ruang diskusi yang inklusif antara pemerintah, organisasi mitra, dan pimpinan LKP. Forum ini bertujuan merumuskan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi pendidikan nonformal di Indonesia.
Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan peran LKP sebagai salah satu pilar penting dalam mendukung keterampilan masyarakat dan memajukan pendidikan nasional. (ant)