JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Provinsi Jambi melakukan apel kesiapsiagaan Hidrometeorologi basah (11/12) kemarin. Wujudnya, dilakukan penyiapan peralatan dan personil untuk menanggulangi longsor, banjir dan puting beliung yang diprediksi makin sering pada Desember 2024 ini.
Hal itu karena peralihan Hidrometeorologi kering ke Hidrometeorologi basah pada bulan Desember. Adapun saat ini status provinsi Jambi masih kesiapsiagaan atau mengandalkan anggaran BPBD dan belum siaga yang bisa mengaktifkan Belanja Tak Terduga (BTT) Pemprov.
Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah menyatakan, ditandai dengan apel kesiapsiagaan ini pihaknya akan mengecek status Hidrometeorologi bersama dengan gubernur Jambi untuk mengantisipasi adanya bencana alam di kemudian hari.
"Kita sudah melakukan apel yang tadi dipimpin oleh pak Gubernur, Insya Allah hari ini kita sudah siap. Nanti, kita tinggal koordinasi dengan pak Gubernur untuk melihat statusnya (kedepan)," kata Bachyuni.
BACA JUGA:Warga Diimbau Waspada Ancaman Buaya dan Banjir Pasang Surut
BACA JUGA:Waspada! BMKG Prediksi Banjir Besar Saat Nataru, Ini Wilayah yang Perlu Diwaspadai
Menurut Bachyuni, Gubernur meminta BPBD beserta pihak terkait untuk melakukan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi adanya bencana di akhir tahun ini. Mengingat, sampai pada hari ini kondisi cuaca di provinsi Jambi sangat sulit untuk diprediksi oleh BMKG.
"Pak Gubernur sudah memberikan arahan kepada Saya untuk melakukan kesiapsiagaan, memastikan keselamatan masyarakat adalah nomor satu," jelasnya.
Bentuknya, dengan kesiapsiagaan maka personil terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas dan pihak yang terkait akan bersama mengantisipasi dan menanggulangi bencana longsor dan bencana lainnya. Di lapangan kantor Gubernur tampak perahu karet dan peralatan lainnya yang bisa digunakan saat Hidrometeorologi menyerang.
Sebelumnya, Gubernur Al Haris menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo untuk Pemerintah Daerah (Pemda) selalu merespon dan memberikan bantuan dengan cepat kepada masyarakat apabila terjadi bencana.
"Beliau meminta Pemerintah Daerah untuk cepat tanggap terhadap situasi dan kondisi masyarakat, Pemerintah diminta responsif dalam memberikan bantuan terhadap bencana, serta meminta untuk melaporkan dan berkoordinasi dengan baik," ujar Gubernur Al Haris. (*)