Kiat Membantu Anak Bangun Lingkungan Pertemanan Positif

Senin 16 Dec 2024 - 22:28 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Psikolog anak dan remaja, Gisella Tani Pratiwi, memberikan sejumlah tips kepada orang tua untuk membantu anak-anak mereka mengembangkan pertemanan yang sehat dan positif, guna menghindari perilaku seksual yang berisiko.

Menurut Gisella, agar anak bisa menjalin hubungan sosial yang baik, mereka perlu mendapatkan bimbingan tentang cara berinteraksi dengan teman-teman, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Anak harus diberikan pemahaman tentang relasi sosial yang aman, termasuk cara mengenali teman yang mendukung perkembangan positif dan yang bisa berbahaya,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Untuk membentuk lingkungan sosial yang sehat, Gisella menekankan pentingnya anak memahami diri mereka sendiri terlebih dahulu.

Pemahaman ini penting agar mereka bisa memilih teman yang memiliki sikap dan nilai yang serupa.

"Melatih anak untuk mengenali insting dan memahami perbedaan antara hubungan sosial yang sehat dan yang berbahaya sangat krusial," tambahnya.

Selain itu, orang tua dan pendidik berperan penting sebagai contoh dalam memberikan teladan mengenai cara berinteraksi yang sehat.

Orang tua, menurut Gisella, harus mampu menjadi model peran yang baik agar anak dapat belajar melalui observasi.

"Anak harus tahu bagaimana menjalin komunikasi yang terbuka, menghargai orang lain, dan saling mendukung dalam hubungan pertemanan," jelasnya.

Gisella juga mengingatkan agar anak diberi pengetahuan tentang tanda-tanda orang yang mencurigakan atau situasi yang membuat mereka merasa tidak aman.

Pemberian informasi tentang cara mencari perlindungan dan akses keamanan, baik dalam kehidupan nyata maupun daring, sangat penting dalam menciptakan rasa aman bagi anak.

Lebih lanjut, orang tua sebaiknya melibatkan diri dalam kehidupan sosial anak dengan mendengarkan cerita-cerita mereka mengenai pertemanan sehari-hari.

Ini memberikan kesempatan bagi orang tua untuk membantu anak memproses pengalaman mereka dan memberi nasihat yang bermanfaat.

Terakhir, Gisella menyarankan agar anak diberi ruang untuk mengungkapkan pendapat mereka.

"Anak perlu tahu bahwa mereka bisa menyampaikan pandangan mereka secara terbuka dan menolak hal-hal yang tidak mereka setujui, bahkan dalam pertemanan," ujarnya.

Kategori :

Terkini

Selasa 17 Dec 2024 - 21:46 WIB

Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok Naik

Selasa 17 Dec 2024 - 21:44 WIB

Bupati Salurkan Bansos di Seberang Kota

Selasa 17 Dec 2024 - 21:43 WIB

AKD DPRD Tanjabtim Telah Dibentuk