PLH Bangkitkan Kesadaran Lingkungan Siswa SMPN 43 Tebo Tentang Alam

Kamis 26 Dec 2024 - 20:13 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO–Mustakim, guru Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di SMP Negeri 43 Tebo, menekankan pentingnya pembelajaran berbasis lingkungan sebagai langkah membangun kesadaran generasi muda dalam menjaga alam. 

Menurutnya, perubahan kondisi lingkungan yang signifikan mendorong pentingnya peran siswa dalam pelestarian lingkungan.

“Dulu, udara masih sejuk. Tidur tidak perlu kipas angin, bahkan selalu pakai selimut. Tapi sekarang, semuanya berubah. Saya ingin generasi muda memahami pentingnya menjaga lingkungan, agar mereka tidak hanya menjadi saksi, tapi juga pelaku perubahan,” kata Mustakim.

BACA JUGA:SDN 67 Muara Sekalo Ciptakan Hutan Sekolah untuk Lestarikan Tanaman Endemik Lokal

BACA JUGA:Miris! Murid SDN 047 Tebo Terpaksa Belajar di Lantai Karena Kekurangan Kursi dan Meja

Pendidikan lingkungan hidup di Kabupaten Tebo telah didukung regulasi melalui Surat Keputusan (SK) Bupati. Implementasinya diwujudkan dengan memasukkan silabus PLH, yang disusun oleh tim WWF, ke dalam kurikulum sekolah. 

Materi pembelajaran mencakup pengelolaan sampah, penghijauan, hingga pelestarian lingkungan.

“Kami tidak hanya memberikan teori, tetapi juga melibatkan siswa dalam praktik langsung, seperti pengelolaan sampah dan penanaman pohon. Dulu, sekolah pernah memiliki kebun pembibitan (Nursery) sebagai bagian dari kegiatan PLH. Bahkan, kegiatan pramuka di sekolah kami juga berbasis lingkungan,” jelas Mustakim.

Mustakim percaya bahwa praktik lapangan merupakan cara efektif untuk menanamkan kesadaran siswa terhadap lingkungan. Kegiatan seperti penghijauan memungkinkan siswa merasakan dampak positif dari aksi peduli lingkungan.

“Kami juga pernah didampingi Forum Zoon Selamat (FZS) yang memberikan pelatihan dan wawasan lebih dalam mengenai pelestarian lingkungan. Dari sana, kami terus berupaya menghidupkan kembali semangat penghijauan di sekolah,” ungkapnya.

Mustakim berharap pendidikan lingkungan hidup dapat menjadi kebiasaan yang tertanam dalam kehidupan sehari-hari siswa.

“Tujuannya adalah menciptakan generasi yang peduli dan mampu menjaga bumi untuk masa depan mereka sendiri,” pungkasnya. (*)

Kategori :

Terkini

Jumat 27 Dec 2024 - 21:38 WIB

Korlantas Siapkan 17 Aplikasi

Jumat 27 Dec 2024 - 21:36 WIB

Tak Setuju Jadi Lembaga Ad Hoc

Jumat 27 Dec 2024 - 21:35 WIB

Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP

Jumat 27 Dec 2024 - 21:34 WIB

Zuwanda-Sawaluddin Persoalkan 203 TPS