Wamenhaj Saudi Pujian Kebijakan Pembentukan BP Haji oleh Presiden Prabowo

Kamis 26 Dec 2024 - 21:53 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

 

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdulfattah Sulaiman Mashat, memberikan apresiasi terhadap keputusan Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang membentuk Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) yang setara dengan kementerian.

Menurut Abdulfattah, kebijakan tersebut merupakan langkah yang sangat tepat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

“Pembentukan BP Haji yang setara kementerian adalah langkah yang sangat tepat,” ungkap Abdulfattah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Kamis.

Pernyataan ini disampaikan Abdulfattah saat melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi dan bertemu dengan Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Abdulfattah menjelaskan bahwa pembentukan badan khusus ini sangat diperlukan karena penyelenggaraan haji merupakan proses yang sangat kompleks dan melibatkan banyak pihak, termasuk jamaah dari Indonesia yang jumlahnya sangat besar.

Dengan struktur yang lebih terorganisir, diharapkan BP Haji bisa lebih fokus dalam menangani permasalahan-permasalahan yang ada, serta memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi jamaah haji Indonesia.

Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan pesan Presiden Prabowo terkait Tri Sukses Penyelenggaraan Haji Indonesia. Menurut Presiden, ada tiga aspek utama yang harus dicapai dalam penyelenggaraan haji, yaitu:

  1. Sukses Ritual Perhajian: Memastikan ibadah haji dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam dengan penuh khidmat.
  2. Sukses Ekosistem Ekonomi Perhajian: Meningkatkan manfaat ekonomi bagi umat, serta mengoptimalkan layanan terkait haji.
  3. Sukses Peradaban dan Keadaban Penyelenggaraan Haji: Meningkatkan kualitas pelayanan yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang beradab.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya memastikan bahwa penyelenggaraan haji tidak hanya sukses dalam aspek ritual, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi umat serta mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Abdulfattah Sulaiman Mashat merespons dengan kesiapan Arab Saudi untuk berkolaborasi penuh dengan BP Haji, khususnya dalam persiapan penyelenggaraan haji pada tahun 2026.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang berkelanjutan antara kedua negara untuk memastikan bahwa jamaah haji Indonesia mendapatkan pengalaman ibadah yang terbaik.

“Kami siap memberikan dukungan penuh kepada BP Haji dalam semua persiapan dan pelaksanaan haji, termasuk menjalin kerja sama jangka panjang demi meningkatkan pengalaman ibadah bagi jamaah Indonesia,” tutup Abdulfattah. (*)

Kategori :