Dorong Guru dan Dosen Manfaatkan Teknologi untuk Transformasi Pendidikan

Rabu 15 Jan 2025 - 20:16 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

BUKITTINGGI, JAMBIEKSPRES.CO–Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mendorong para guru dan dosen di bawah naungannya untuk lebih mahir dalam memanfaatkan teknologi dan informasi guna mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada anak didik.

Pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam dunia pendidikan sekaligus mempromosikan potensi daerah.

"Pemanfaatan teknologi dan informasi adalah peluang besar dalam mentransformasikan pengetahuan dan memperkenalkan potensi suatu daerah," kata Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag RI, Faisal Ali Hasyim, di Bukittinggi.

Faisal menegaskan bahwa kemajuan teknologi tidak hanya membawa dampak negatif, tetapi juga dapat memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan jika digunakan secara tepat.

BACA JUGA:Kemenag Soroti Riset Dosen yang Hanya Sebatas Pemenuhan Kewajiban

BACA JUGA:Kemenag Buka Program PPG bagi 269 Ribu Guru Mulai Maret 2025

Dengan teknologi, banyak pekerjaan yang dapat dipermudah, termasuk dalam hal menyebarluaskan ilmu pengetahuan ke khalayak yang lebih luas.

“Karena itu, saya mendorong para dosen dan guru madrasah untuk aktif mengunggah berbagai konten pembelajaran di berbagai platform digital. Ini tidak hanya bermanfaat untuk pendidikan, tetapi juga dapat memberikan keuntungan ekonomi," ujar Faisal.

Ia juga menyampaikan bahwa seorang guru atau dosen yang hanya mengajar di dalam kelas tidak cukup.

Mereka perlu memanfaatkan platform digital untuk menjangkau lebih banyak orang, sehingga pendidikan yang diberikan dapat berdampak lebih luas.

Selain itu, Faisal menekankan pentingnya keterampilan bahasa dan pemahaman budaya antarbangsa bagi guru dan dosen. Hal ini penting untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat global.

“Ke depan, kita membutuhkan mahasiswa dan dosen yang memiliki kualifikasi tinggi dan siap memenuhi tuntutan global," tambahnya.

Sementara itu, Dasmaida, seorang guru di MAN 1 Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, menyambut positif masukan dari Irjen Kemenag mengenai pentingnya mengunggah materi pelajaran ke platform media sosial seperti YouTube.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa guru di sekolahnya sudah mulai mengunggah materi pembelajaran secara online, dan mereka berencana untuk lebih memperluas hal ini ke depan.

"Ini adalah langkah yang sangat baik untuk memperluas jangkauan dalam mentransformasikan pendidikan. Kami akan mencoba untuk lebih masif lagi mengunggah materi pembelajaran ke platform seperti YouTube," ujar Dasmaida.

Kategori :

Terkini

Rabu 15 Jan 2025 - 22:23 WIB

KPK Periksa Eks Komisioner KPU

Rabu 15 Jan 2025 - 22:22 WIB

Walikota Ahmadi Zubir Mangkir Lagi

Rabu 15 Jan 2025 - 22:21 WIB

Aku Kuat, Aku Mampu