JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Aksi brutal kelompok bermotor kembali membuat geger warga Kota Jambi.
Pada Senin malam (13/1/2025), seorang remaja bernama Sulthon menjadi korban penyerangan yang diduga dilakukan oleh sekelompok berandalan bermotor.
Serangan tersebut membuat korban koma setelah terkena lemparan batu di kepala.
Kepolisian bergerak cepat dengan mengamankan lima orang yang diduga terlibat.
Kelima pelaku kini berada di Polsek Kota Baru untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Manang Soebeti, membenarkan hal tersebut.
"Kelima orang ini sudah kami amankan, namun kami masih mendalami peran masing-masing. Pelaku utama yang melakukan pelemparan masih dalam pengejaran," jelas Kombes Manang pada Rabu (15/1/2025).
BACA JUGA:Tragis, Tiga Pemuda Tewas Tabrak Tembok Diduga Akibat Dikejar Geng Motor
BACA JUGA:Hendak Tawuran, 5 Anggota Geng Motor Diamankan Polresta Jambi
Dalam penangkapan itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti, termasuk empat senjata tajam dan sebuah batu yang digunakan dalam aksi penyerangan.
"Barang bukti ini memperkuat dugaan keterlibatan mereka. Saat ini, tim masih bekerja untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut," tambahnya.
Menurut keterangan Ipda Swando P. Panggabean dari Polsek Kotabaru, insiden terjadi di Jalan Surya Darma, Kecamatan Kotabaru.
Korban bersama temannya tengah dalam perjalanan pulang setelah membeli sate. Mereka berpapasan dengan kelompok bermotor yang berjumlah sekitar lima sepeda motor.
"Salah satu dari kelompok tersebut melemparkan batu ke arah korban. Batu itu mengenai kepala korban, menyebabkan luka serius," jelas Swando.
Korban yang terluka sempat bersembunyi di lorong bersama temannya untuk menyelamatkan diri. Warga yang menemukan korban segera membawanya ke rumah sakit.
Insiden ini menambah panjang daftar kasus kriminal yang melibatkan kelompok bermotor di Jambi.
Masyarakat mengaku resah dengan aksi-aksi mereka yang kerap terjadi di malam hari.
Polisi memastikan akan menindak tegas para pelaku.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan," ujar Swando.
BACA JUGA:Ancaman Seius Geng Motor, Noverintiwi: Perlu Kolaborasi dari Semua Institusi
BACA JUGA:Minta Polisi Bertindak Tegas Menangani Persoalan Geng Motor di Kota Jambi
Hingga saat ini, penyelidikan terus berjalan, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk menangkap semua pelaku yang terlibat dalam aksi ini. (*)