Alihkan Dana Syukuran untuk Pemberdayaan

Rabu 12 Feb 2025 - 20:59 WIB
Reporter : Muhammad Akta
Editor : Muhammad Akta

AMBON, JAMBIEKSPRES.CO- Gubernur terpilih Maluku Hendrik Lewerissa mengalihkan dana yang dialokasikan untuk kegiatan syukuran pelatikannya sebagai kepala daerah, untuk pemberdayaan masyarakat.

"Beliau menolaknya, dan minta dalam rangka efisiensi anggaran sesuai Inpres Nomor 1 tahun 2025, Rp500 juta itu dialokasikan saja ke pemberdayaan masyarakat,” kata Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Syuryadi Sabirin di Ambon, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Periode 2025-2030, Hendrik Lewerissa-abdullah Vanath, dijadwalkan akan dilantik Presiden Indonesia Prabowo Subianto, di Jakarta, pada 20 Februari 2025.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku pun telah menyiapkan segala sesuatu untuk mendukung proses pelantikan. Pemprov Maluku juga telah menyiapkan dana Rp500 juta untuk membiayai pelaksanaan syukuran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

BACA JUGA:Janji Kampanye Dipenuhi Meski Ada Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Mendikdasmen Pastikan Program Pendidikan Tak Terganggu

"Padahal penyiapan anggaran itu wajib, tapi beliau memilih menggunakan dana pribadi," katanya.

Sekda Sabirin mengatakan bahwa penolakan tersebut bukan untuk pertama kalinya dilakukan oleh Hendrik Lewerissa. Mantan anggota DPR RI dua periode itu juga menolak rencana pemprov untuk mengadakan mobil dinas baru.

“Sama dengan pengadaan mobil juga ditolak. Beliau minta agar dialihkan saja ke program pemberdayaan masyarakat. Maka kami juga alihkan lagi untuk pemberdayaan masyarakat guna menunjang janji-janji kampanye beliau dalam program 100 hari kerja,” tuturnya.

Sebelumnya diketahui sebagai seorang tokoh yang berkiprah di pemerintahan, Hendrik menunjukkan komitmennya terhadap transparansi anggaran dengan telah melaporkan detail kekayaannya.

Menurut data yang tercatat dalam LHKPN, total kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp2.094.460.006.

Laporan tersebut mencakup berbagai aset mulai dari properti, kendaraan, harta bergerak lainnya, dan simpanan kas. Diketahui juga aa tercatat masih memiliki tanggungan hutang sebesar Rp900.000.000.

BACA JUGA:Gubernur Maksimalkan Anggaran yang Tersedia, Imbas Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Dorong Program Efisiensi dan Pertumbuhan Ekonomi, Pj Walikota Tandatangani Perjanjian Kerja dengan OPD

Sikap Hendrik menolak serapan APBD untuk membiayai syukuran atas pelantikannya sebagai Gubernur Maluku itu diapresiasi berbagai pihak mulai dari kalangan politikus hingga tokoh-tokoh kepemudaan di daerah itu. (*)

Kategori :

Terkait

Terkini

Minggu 16 Mar 2025 - 21:55 WIB

Berkas Perkara Lengkap, Yanto Dilimpahkan

Minggu 16 Mar 2025 - 21:54 WIB

Tragis, Dua Bocah Tewas Tenggelam

Minggu 16 Mar 2025 - 21:50 WIB

RB Leipzig Tumbangkan Dortmund 2-0