Madrasah Unggulan Kemenag Jadi Incaran Ribuan Siswa, Hasil Seleksi SNPDB Diumumkan

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Suyitno (kiri) dan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Nyayu Khodijah--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) untuk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Unggulan Tahun Ajaran 2025/2026.

Ribuan siswa dari berbagai daerah telah bersaing ketat melalui ujian berbasis komputer (CBT) demi mendapatkan kursi di madrasah unggulan yang menjadi favorit banyak calon peserta didik.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno, mengungkapkan bahwa siswa yang lolos seleksi akan menjalani pendidikan dengan dukungan penuh dari pemerintah.

“Selamat kepada para peserta yang berhasil lolos seleksi. Ini adalah langkah awal menuju pendidikan yang lebih berkualitas,” katanya di Jakarta, Sabtu.
Madrasah yang menerima siswa melalui SNPDB tahun ini meliputi MAN Insan Cendekia (MAN IC), MAN Program Keagamaan (MAN PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN).

Dari total 39.012 pendaftar, hanya 3.485 siswa yang dinyatakan lolos.

Mereka terdiri atas 2.746 siswa MAN IC, 548 siswa MAN PK, dan 191 siswa MAKN.
Peningkatan jumlah peminat menunjukkan tingginya minat terhadap pendidikan berbasis keunggulan akademik dan keagamaan yang ditawarkan madrasah unggulan.

Beberapa lokasi MAN IC dengan jumlah pendaftar terbanyak antara lain MAN IC Pekalongan (6.085 pendaftar), MAN IC Serpong (3.703), dan MAN IC Padang Pariaman (1.964).
Menurut Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Nyayu Khodijah, peserta dapat mengakses hasil seleksi melalui akun pribadi mereka di situs resmi SNPDB Kemenag.

Ia juga menekankan bahwa tidak lolos seleksi bukan berarti kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

“Masih banyak madrasah lain yang memiliki standar pendidikan tinggi,” ujarnya.
MAN Insan Cendekia, yang menjadi bagian dari madrasah unggulan, telah mencetak lulusan yang berhasil masuk ke berbagai perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri.

Para alumni telah melanjutkan pendidikan ke universitas di Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Malaysia, Turki, Singapura, dan berbagai negara lainnya.
Seiring meningkatnya animo masyarakat terhadap pendidikan madrasah, Kemenag terus mengembangkan fasilitas dan kurikulum agar madrasah unggulan mampu mencetak generasi unggul yang siap bersaing secara global. (*)

Tag
Share