JAMBI-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jambi bersama dengan Satlantas Polresta Jambi tengah melakukan penyesuaian waktu ideal untuk traffic light di kawasan Simpang Mayang, Kota Jambi.
Langkah ini diambil sebagai strategi untuk mengatasi potensi kemacetan akibat penambahan satu traffic light baru di sekitar Jambi Bisnis Center (JBC).
Untuk jangka panjang, Dishub tetap mendorong pembangunan Fly Over di kawasan tersebut.
"Meskipun sempat dianggarkan pada tahun 2020 dan kemudian dibatalkan, rencana ini tetap diusulkan sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah lalu lintas di Simpang Mayang Mayang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Saleh Ridho. Untuk saat ini, kata Saleh Ridho, bagi pengendara arah perjalanan dari STM ke Tugu Juang akan mengalami penyesuaian, di mana kendaraan harus berhenti karena adanya lampu merah.
"Kalau ingin ke kiri menuju Sungai Kambang, pengemudi bisa langsung belok kiri melalui JBC," kata Saleh, Selasa (12/12/2023).
BACA JUGA:ASTAGA! Mahasiswa Tewas Ditabrak Fuso
BACA JUGA:Mangkir Lagi, Dirut PT MSI Dijemput Paksa
Petugas dari Dinas Perhubungan dan Polresta Jambi telah ditempatkan pada jam sibuk untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan mencegah kemacetan hingga kecelakaan.
Saleh Ridho menekankan bahwa penambahan traffic light di simpang JBC akan memberikan kemudahan akses masyarakat serta membantu mengurai kendaraan.
Dalam upayanya mengoptimalkan pengaturan lalu lintas, Pemerintah berencana menambah kamera Area Traffic Control System (ATCS).
Sistem ini berbasis teknologi informasi dan bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui pengaturan lampu lalu lintas yang terkoordinasi di setiap persimpangan.
Menanggapi kesiapan masyarakat, Saleh Ridho menekankan pentingnya patuh terhadap rambu lalu lintas.
Ia menyampaikan rencana penambahan tiang dan traffic light baru untuk membedakan arah perjalanan di simpang JBC.
"Sirkulasi kendaraan bisa lebih lancar, dan kepadatan lalu lintas bisa termonitor melalui kamera ATCS. Masyarakat diingatkan untuk mematuhi rambu lalu lintas yang ada," pungkas Saleh Ridho. (*)