JAMBI-Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) makin kreatif. Mereka menciptakan masker wajah hingga benih lele sendiri.
Mereka tidak ingin lulusannya menjadi sarjana pengangguran, maka kampus pun tak tinggal diam.
Sejak di bangku kuliah, kampus Pinang Masak sudah banyak memberikan fasilitas berwirausaha untuk para mahasiswa hingga tenaga kependidikan dan staf.
Rektor Unja, Prof. Sutrisno dalam sebuah kesempatan mengatakan lulusan perguruan tinggi harus siap bekerja.
Baik itu formal atau informal. Bekal kewirausahaan inilah yang sejak awal diberikan di Unja.
Salah satu kreasi mahasiswa yang menciptakan masker wajah dari bonggol nanas dan biji pinang--
“Akan lebih baik jika setelah lulus, alumni membuka lapangan kerja, bukan mencari kerja,” ujarnya.
Dikakannya Unja sampai membuat Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) demi alumninya bisa berwirausaha selepas kuliah. Program ini sendiri sudah menelurkan banyak karya.
BACA JUGA:LP3M Unja Gelar Workshop Penguatan Soft Skill
BACA JUGA: Juara 2 Internasional, Mahasiswa Unja Buktikan Keunggulan
Diantaranya adalah Khunca Mask. Diciptakan tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) inovasi masker wajah alami ini berbahan dasar bonggol nanas dan biji pinang.
Dua komoditi adalah andalan Jambi yang sudah sangat familiar. Bukan main-main, masker ini jadi salah satu juara pada KMI Ekspo di Universitas Ganesha Singaraja, Bali 15-17 November 2023 lalu.
Menempati juara harapan II dari 350 peserta tentu bukan prestasi sembarangan. Apalagi even diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sebelumnya, tim mahasiswa Universitas Jambi (Unja) juara II ASEAN Business Plan Competition (ABC) Engineering Scientific Festival of Sriwijaya (ESFORIA) 2023di Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan 5-8 Oktober 2023.
Meski berbentuk paper atau business plan, namun ini menunjukkan kemampuan mahasiswa Unja menelaah potensi kewirausahaanya.