KERINCI-Pemekaran Kerinci Hilir terus menjadi perbincangan tokoh masyarakat.
Menurut Juliadi seorang tokoh masyarakat Kerinci Ilir Kabupaten Kerinci menyebutkan bahwa untuk kajian pemekaran harus betul-betul mampu membaca tentang hasil PAD bukan hanya retorika oknum politisi.
“Coba saja minta data besaran asumsi penerimaan PAD ke Tim Pemekaran Kerinci Hilir, dimana saja pos-pos yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat,’’ ujarnya.
Menurutnya, jika Kerinci Hilir mau menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) tentu pengurus inti harus transparan dan mau terbuka dengan anggota pengurus pemekaran soal pertanggungjawaban dana yang sudah kita kumpulkan.
“Jangan -jangan tokohnya menebar retorika kosong saja. Fakta jamak membuktikan bahwa DOB hanya menjadi ranah dan wilayah korupsi baru bagi tim pemekaran Kerinci Ili,” ujar Juliadi
Sementara itu, menurut Munir tokoh Kerinci yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Kerinci mengungkapkan, jika Kerinci Hilir di mekar jadi daerah otonomi baru.
BACA JUGA:Pemekaran Kerinci Kembali Jadi Sorotan, Sulit Terwujud dalam Waktu Dekat
BACA JUGA:Penerbangan Kerinci-Jambi Kembali Aktif
Kerinci Hilir akan menjadi daerah yang kaya dengan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) besar.
Adapun potensi yang akan mendatangkan PAD bagi Kerinci Hilir adalah PLTA Batang Merangin dan Geotermal.
“PLTA dan Geotermal adalah potensi besar bagi daerah untuk mendatangkan PAD,” ujarnya
Kerinci Hilir juga memiliki potensi yang lengkap dalam kesejahteraan masyarakat.
Adapun potensinya itu adalah bidang Pariwisata, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan.
Bahkan, kedepannya, Kerinci Hilir akan menjadi pusat kesehatan bagi masyarakat.
Untuk mencapai pemekaran itu, tinggal lagi dari kepala daerah atau Bupati Kerinci untuk menjadikannya.