Menurut Pusat Penelitian The dan Kina (PPTK), teh putih diolah tanpa melalui proses oksidasi sehingga kandungan polifenol dan aktivitas antioksidannya tetap tinggi. Teh putih memiliki rasa yang lembut dan menyegarkan serta beraroma wangi.
Penyebutan teh putih sendiri karena penampakannya yang keperakan mengkilat dari bulu-bulu yang menyelimutinya dan bentuknya runcing menyerupai jarum sehingga biasa dinamai “Silver Needle”.
Mengingat khasiatnya dan juga bahan baku peko yang relatif terbatas, harga teh putih bisa mencapai di atas Rp1 juta per kilogram, jauh lebih mahal dibandingkan jenis teh lainnya seperti teh hijau dan teh hitam yang dibanderol puluhan ribu rupiah per kilogramnya. (ant)
Kategori :