JAMBI, JAMBIEKSPRES.BACAKORAN.CO – Persoalan sampah di Kota Jambi saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat.
Pasalnya, beberapa waktu belakangan tumpukan sampah menghiasi sejumlah wilayah di Kota Jambi, seperti di kawasan Kebun Kopi dan kawasan Tugu PKK, di Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi.
Seperti di Jalan Raden Wijaya, Kebun Kopi, Kelurahan Thehok, Jambi Selatan, masyarakat setempat mengaku bahwa sejak lima hari belakangan tumpukan sampah di kawasan tersebut tidak lagi diangkut.
"Sudah 5 hari ini tidak diangkut," kata Sari, seorang pedagang, yang dekat dengan tumpukan sampah itu.
BACA JUGA:Larang Truk Bermuatan Isi BBM Dalam Kota, Ditlantas Polda Jadi Surati Pj Walikota
BACA JUGA:Sungai Batanghari Meluap, Belasan Hektar Tanaman Jagung Warga Terendam
Tambah Sari, alasan petugas tak mengangkut sampah lantaran armada sampahnya rusak.
"Tapi itu alasan sudah seminggu lalu. Gara-gara sampah ini, dagangan Saya sepi," jelasnya.
Kondisi sampah ini menumpuk bahkan menutup setengah badan jalan. Sampah juga mengeluarkan aroma tak sedap. Tentunya hal ini mengganggu kenyamanan dan keindahan Kota Jambi.
Kabid Mobilisasi Persampahan DLH Kota Jambi, Kiki menjelaskan, persoalan sampah di Kecamatan Jambi Selatan merupakan kewenangan Kecamatan.
Sesuai Peraturan Walikota, dua Kecamatan di Kota Jambi, termasuk Jambi Selatan, memiliki tanggung jawab penuh terkait pengelolaan sampah di wilayahnya.
BACA JUGA:Penduduk Miskin Ekstrem Kota Jambi Diklaim Turun 10 Persen, Ini Faktanya
“Sehingga semua armada, petugas termasuk gaji sudah kami serahkan ke Kecamatan," katanya, Selasa (19/12/2023).
Kiki mengatakan, untuk Jambi Selatan, informasi yang diterima oleh DLH, ada beberapa armada sampah yang mengalami kerusakan.
"Kami beberapa hari lalu sudah memberikan bantuan armada untuk mengangkut sampah di Jambi Selatan. Tapi hari ini (kemarin,red), kami belum bisa memberi bantuan armada karena harus memback-up sembilan Kecamatan yang lain. Tapi siang ini (kemarin,red) kami akan membantu penanganan sampah di sana," ujarnya.