JAKARTA-Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid menyatakan kebudayaan menjadi aset penting bagi Indonesia dalam mempertahankan identitas dan mempromosikan keunikannya di panggung dunia.
“Dalam konteks perubahan global yang cepat, kebudayaan menjadi aset penting bagi Indonesia dalam mempertahankan identitas dan mempromosikan keunikannya di panggung dunia,” katanya dalam keterangannya di Jakarta.
Menurut Hilmar, di tengah musim politik saat ini isu pemajuan budaya harus diprioritaskan terutama dalam kontestasi pemilihan presiden untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan budaya nasional.
Ia menuturkan Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman budayanya memerlukan strategi khusus untuk memajukan dan melestarikan warisan ini.
Hal ini tidak hanya penting untuk memperkuat identitas nasional tetapi juga meningkatkan ekonomi kreatif dan diplomasi budaya, mengingat kebudayaan yang maju dapat menjadi alat yang efektif dalam diplomasi internasional.
BACA JUGA:Kurikulum bencana diperlukan dalam pendidikan TK hingga SMA, Ini Kata IDAI
BACA JUGA:Teknologi Lengkapi Guru Dalam Tingkatkan Kualitas Pendidikan
“Pemajuan kebudayaan merupakan hal yang penting dan strategis bagi sebuah bangsa terutama bagi Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya yang luas dan berakar,” kata Hilmar.
Data terbaru pun menunjukkan adanya peningkatan dalam Indeks Pembangunan Kebudayaan di Indonesia yang menjadi sebuah indikasi bahwa upaya yang telah dilakukan menuai hasil.
Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Indonesia mengalami peningkatan pada 2022 yaitu mencapai 55,13 tertinggi sejak pandemi sehingga menandakan rebound dari penurunan skor IPK akibat pandemi COVID-19.
Peningkatan IPK ini menjadi indikator penting dalam pembangunan kebudayaan nasional dan membantu dalam merumuskan kebijakan berbasis pengetahuan untuk pengembangan kebudayaan di Indonesia.
BACA JUGA:Dumisake Pendidikan Pemprov Jambi Sudah Tersalurkan di 11 Daerah
BACA JUGA:Perkuat Transformasi Pendidikan Tinggi Bersama NU
Sementara untuk mendorong peningkatan literasi dan ekspresi terkait kebudayaan, Kemendikbudristek memiliki Indonesiana.TV untuk mendiseminasi informasi dan pengetahuan bagi masyarakat.
Kepala Balai Media Kebudayaan yang menaungi Indonesiana.TV Retno Raswaty mengatakan platform ini sekaligus sebagai media ekspresi dan partisipasi masyarakat dalam konteks kebudayaan.