Operasi dilaporkan berjalan dengan lancar, didukung oleh keterlibatan Camat Jambi Timur dan Forum RT Rajawali.
Dengan bantuan dari satgas, puluhan warga yang terjebak banjir berhasil dievakuasi dengan selamat.
"Warga yang dievakuasi diimbau untuk memperhatikan faktor keamanan, terutama terkait kelistrikan dan adanya hewan melata di sekitar tempat evakuasi," pungkasnya.
Sebelumnya Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengatakan, dirinya sudah melakukan rapat dengan OPD terkait di Pemkot Jambi membahas persoalan tersebut.
"Kami sudah rapat, Saya minta pak sekda untuk menerapkan SOP penanganan banjir, apa yang perlu dilakukan dan penanganannya seperti apa. Paling tidak bisa mengeleminir kesulitan warga ketika terjadi banjir," kata Sri Purwaningsih beberapa waktu lalu.
Persoalan banjir di Kota Jambi sebut Sri, juga karena kota Jambi berada dihilir sungai. Termasuk Sungai Batanghari.
"Sungai ini ada beberapa kewenangan, yakni kewengan Pemkot Jambi, Pemprov Jambi dan kewenangan pusat melalui BWSS VI," imbuhnya.
Untuk meminimalisir masalah banjir Kota Jambi sebut Sri, Pemkot Jambi sudah menyiapkan anggaran pada 2024.
"Melalui PU akan memperbaiki saluran. Pada 2023 ini kita juga menyiapkan agenda antisipasi banjir," ungkapnya.
"Lokasi banjir di Kota Jambi ini ada beberpa titik, Saya tidak hafal, diantaranya ada kampung banjir," tambhanya.
Lanjut Sri, Pemkot Jambi juga sduah menyiapkan lahan untuk dibangun kolam retensi, sebagai upaya dan solusi mengatasi persoalan banjir di Kota Jambi.
"Kota Jambi sudah bergerak untuk bagaimana menghilangkan genangan air, dengan rencana menyiapkan kolam retensi itu salah satu solusinya," jelas Sri.
Namun sebut dia, untuk kewengan membangun kolam retensi tersebut adalah Pemerintah Pusat melalui BWSS VI.
"Kewenangan membuat kolam itu bukan Pemkot Jambi, tapi dari pusat yang membangun. Tugas kami akan berkoordinasi dengan balai supaya segera direalisasikan pembangunan kolam retensi itu," pungkasnya.
51.855 Jiwa Terdampak
Sementara itu, kondisi banjir di kabupaten Bungo kini telah surut. Tidak ada lagi pemukiman penduduk yang terendam banjir seperti yang terjadi sejak Kamis hingga Sabtu minggu kemarin.