KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO - Adra (41) warga Jalan Sentral RT. 005 ditikam Sumanto (47) warga, Lorong Sederhana RT. 08 dengan senjata tajam. Akibat penikaman tersebut Ardi mengalami luka serius dan meninggal dunia.
Kedua orang itu merupakan warga Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir. "Kita masih dalami motif yang dilakukan pelaku. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik," kata Kasat Reskrim Polres Tanjabbar AKP Frans, Minggu (27/7) kemarin.
Kasat menyebutkan korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Daud Arif, Kuala Tungkal untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, belum sampai kerumah sakit ia sudah meninggal.
Aksi brutal pelaku itu terjadi diarea acara syukuran yang tidak jauh dari rumah korban berada. "Menurut keterangan saksi, pada saat korban berjalan setelah menghadiri acara syukuran yang tak jauh dari rumah korban, tiba-tiba korban ditikam dari depan menggunakan sajam oleh pelaku," katanya
Kasat menyebutkan usai ditikam oleh pelaku, korban berupaya meminta pertolongan kepada warga yang ada di acara tersebut. Akan tetapi upayanya itu belum membuahkan hasil. Ia tersungkur setelah berjalan minta pertolongan. "Korban berlari memanggil keluarganya dan terjatuh sekitar kurang lebih 20 meter dari tempat ditikam, lalu korban meminta pertolongan sembari teriak memanggil keluarganya," ujarnya .
Keluarganya bergerak cepat lalu membawa korban ke rumah sakit namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. "Mendengar teriakan tersebut pihak korban mendatangi tempat kejadian dan langsung membawa korban ke rumah sakit. Pada pukul 11.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia dengan luka tusukan di dada kiri bagian bawah puting. Lalu keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Mapolres Tanjabbar," ucapnya.
Pelaku saat ini tengah berada di Mapolres Tanjabbar untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam dan lebih jauh terkait motif penusukan itu. "Kita bergerak cepat berhasil mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolres Tanjabbar," tandasnya. (*)