BATANGHARI - Pemerintah Kabupaten Batanghari Saat Ini terus menggencarkan pelayanan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e). Pasalnya percepatan tersebut dilakukan karena tidak lama lagi akan memasuki tahapan pencoblosan pada pemilu 2024.
Hanya saja, ditengah percepatan itu stok blanko mulai menipis. Jumlahnya hanya tersisa empat ribu keping.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Batanghari Reflizer mengatakan, menipisnya stok blanko ini disebabkan melonjaknya permintaan masyarakat dalam pembuatan data kependudukan.
Bukan hanya dilakukan oleh pemilih pemula saja melainkan disebabkan adanya pelayanan perbaikan KTP-e dan juga melayani perubahan data diri.
BACA JUGA:Ajak Milenial Jambi Jaga Demokrasi, Yenny Wahid Ungkap Alasan Dukung Ganjar-Mahfud
BACA JUGA:Kukuhkan Ribuan Relawan, Edi Purwanto Ingin Majukan Tanah Kelahirannya
“Menipisnya stok blanko ini disebabkan melonjaknya permintaan masyarakat jelang pemilihan umum tahun ini”ujar reflizer.
Sementara itu, sebelumnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Batanghari menerima 16 ribu keping blanko KTP-e. Hanya saja a 12 ribu keping telah terpakai, baik dipelayanan yang ada di dinas maupun kecamatan.
BACA JUGA:Alhamdulilah, SAH Dianugrahi Gelar Adat, Masyarakat Jambi Beri Apresiasi
BACA JUGA:Berkah Musim Hujan, Hasil Tangkapan Udang Justru Melimpah
“Melihat kondisi yang menipis tersebut kita melakukan permintaan penambahan stok ke pemerintah Provinsi guna mengantisipasi adanya lonjakan di beberapa hari terakhir memasuki Pemilu,” pungkasnya. (*)