JAMBI-Jumlah pemilih di Kabupaten Tanjab Timur mengalami penambahan jelang Pemilu 2024. Terbanyak jumlah pemilih tambahan itu berada di Kecamatan Mendahara.
Ketua KPU Tanjab Timur Hodijatul Qubro menyampaikan, berdasarkan hasil rapat pleno dari rekapitulasi DPTB bulan Desember 2023, terdapat 294 orang pemilih yang pindah masuk ke Kabupaten Tanjab Timur.
“Ada 294 orang yang pemilih yang pindah masuk ke Tanjab Timur,” katanya.
Jumlah itu,kata Hodijatul Qubro, tersebar di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur. “Kecamatan Mendahara menjadi kecamatan penambahan pemilih terbanyak dengan 67 orang," sebutnya.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Stok Blangko KTP-e di Batanghari Menipis
BACA JUGA:Jelang Pemilu, ASN Kemenag Diharapkan Jaga Netralitas
Dari data yang dimiliki pihanya, penambahan itu terdiri dari 143 pemilih laki-laki dan 151 pemilih kategori perempuan.
Meski ada penambahan 294 pemilih, terdapat 252 juga pemilih dari Kabupaten Tanjab Timur yang mengajukan pindah memilih ke luar daerah. "Data jumlah pemilih pindah keluar kategori laki-laki 125 orang. Sedangkan jumlah pemilih pindah keluar kategori perempuan ada 127 orang," jelasnya.
BACA JUGA:Camat dan Kades Jaga Netralitas dalam Pelaksanaan Pemilu 2024
BACA JUGA:Terkait Logistik Pemilu, Bawaslu Ingatkan KPU Agar Tak Kecolongan dari Banjir
Sementara itu, Komisioner KPU Tanjab Timur, Juni Yanto mengatakan pemilih kategori DPTb itu akan diakomodasi dengan surat suara cadangan dan dari hasil rakor beberapa waktu lalu, surat suara cadangan di tambah menjadi 5 persen.
"Surat suara cadangan yang telah kami terima 2 persen, dan berdasarkan hasil rakor kemaren, untuk surat suara cadangan ada penambahan 3 persen, dan totalnya menjadi 5 persen," pungkasnya. (*)