Manfaatkan Mesin PCR, Dapat Mendeteksi Beberapa Target Gen TBC

Sabtu 06 Jan 2024 - 12:12 WIB
Editor : Adriansyah

Kalbe Farma kembangkan alat tes diagnostik TBC

PT Kalbe Farma, melalui KalGen DNA melakukan inovasi tes diagnostik tuberkulosis (TBC) INDIGEN untuk mendukung pemerintah mengatasi penyakit TBC di Indonesia.

-----------

INDIGEN adalah reagen kit untuk pengujian atau tes diagnostik TBC dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Dengan memanfaatkan mesin PCR yang sebelumnya digunakan untuk tes COVID dan telah tersebar luas di seluruh Indonesia, apalagi dengan ketersediaan tenaga ahli untuk mengoperasikan PCR, INDIGEN dapat diimplementasikan dengan mudah untuk memperluas jangkauan tes skrining TBC, apalagi tes ini termasuk open system bahkan yang pertama di Indonesia,” kata Direktur KalGen DNA Retno Ambarwati dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Alat tes INDIGEN dapat mendeteksi beberapa target gen TBC sekaligus yaitu bakteri Mycobcterium tuberculosis (MTB), Non tuberculous mycobacteria (NTM), maupun resistensi obat Isoniazid dan Rifampicin. Dengan deteksi bakteri maupun resistensi obat sekaligus, INDIGEN memungkinkan pasien mendapatkan penanganan yang sesuai sehingga hasil pengobatan lebih optimal.

Sebagai proyek percontohan, INDIGEN akan dimanfaatkan pada program penemuan kasus aktif TBC di 12 kabupaten kota yang tersebar di tujuh provinsi. Kapasitas testing TBC dapat ditingkatkan melalui pemanfataan infrastruktur eks COVID yang telah ada. 

BACA JUGA:Mendarat Perdana di Bandara Depati Parbo, Susi Air Resmi Terbangi Kerinci-Jambi 2x Seminggu

BACA JUGA:Angkat Disertasi Kinerja Auditor Internal Pemerintah, Badewin Raih Gelar Doktor Ekonomi

Corporate External Communication PT Kalbe Farma Tbk Hari Nugroho menambahkan bahwa inovasi tes diagnostik TB INDIGEN merupakan salah satu dari inisiatif berkelanjutan perusahaan, yakni memberikan akses kesehatan kepada masyarakat.

“Melalui sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Kalbe, kami akan terus berperan dalam mendukung tujuan pembangunan nasional khususnya di bidang kesehatan," kata Hari.

Reagen kit INDIGEN telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI, serta memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN+BMP) sebesar 40,82 persen. Produk itu tersedia dalam kemasan siap pakai yang dilengkapi dengan reagen kit untuk proses ekstraksi DNA sehingga sampel pasien siap untuk dilakukan uji molekuler dengan PCR.(ant)

Kategori :