Apa yang telah dihasilkan dalam disertasi Ardiyaningsih Puji Lestari diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, karena pembaharuan yang dihasilkan oleh Promovenda bakal berdaya guna apabila dapat diaplikasikan kepada masyarakat banyak, terutama permasalahan kelangkaan pupuk anorganik yang dihadapi petani.
“Penelitian ini mencari alternatif untuk mengurangi pupuk anorganik, dengan dikombinasikan kompos dan biochar. Menjadi efisiensi untuk meningkatkan dalam penggunaan lahan dan efektifitas budidaya itu sendiri, kompos dan biochar tersedia dimasyarakat,” jelas Prof Zulkifli Alamsyah.
Promotor Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort, Sc, CIQaR, CIQnR mengatakan, terkait hasil disertasi, Promovenda mencoba untuk menyiasati penggunaan pupuk anorganik ke pupuk organik, yang menjadi rangkaian pertanian organik yang berkelanjutan.
. Ardiyaningsih Puji Lestari bersama suami, anak dan adik--
Dengan penggunaan pupuk anorganik maka terjadi kemunduran sifat hidup tanah dan secara lingkungan memang kurang baik.
“Kalau menggunakan pupuk organik memang seperti kembali kepada pertanian zaman dulu, tapi akan menyelamatkan lingkungan. Awalnya memang masih dibutuhkan penggunaan pupuk anorganik, tapi secara bertahap dikurangi penggunaannya, hingga keseluruhan menggunakan pupuk organic, kan lama-lama bisa digunakan pupuk organic, terlebih sekarang keberadaan pupuk anorganik langka dipasaran,” tandas Promotor, Zulkarnain.
Dalam Sidang Terbuka ini bertindak sebagai Co Promotor Prof. Dr. Ir Adriani, M.Si, CIQaR,CIQnR, Co Promotor Dr. Ir. Mapegau, MS, Penguji Prof. Dr. Ir. Budiyati Ichwan, M.Sc, Penguji Dr. Ir. Eliyanti M.Si dan Penguji Dr. Ir. Mairizal, M.Si. (*)