“Jadi intinya ini musibah. Awalnya kami pada bulan Mei ada pemberangkatan dari Jambi juga dan kami kena tipu tiket. Pada pemberangkatan terakhir pada bulan Oktober ada keberangkatan, sudah belikan tiket. Tapi kemudian tiket itu ter-cancel, uangnya hangus,” kata Miftahuddin
Miftahuddin juga membenarkan bahwa biaya keberangkatan dan kepulangan jamaah umroh asal Jambi ditanggung oleh Nur Habibullah.
“Jadi beliau ini (Nur Habibullah) menalangi tiketnya begitu juga kepulangannya,” sebutnya.
Menurut Miftahuddin persoalan ini adanya miskomunikasi, sehingga pihak Nur Habibullah menuntut.
Dirinya juga meminta maaf atas kejadian tersebut khususnya kepada mantan agen PT MSI Jambi Nur Habibullah dan seluruh jemaah yang terlantar di Jeddah pada waktu lalu.
“Kami akan memperbaiki management agar insiden tersebut tidak terulang kembali,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, Jambi Ekspres masih mencoba mengkonfirmasi terkait dengan kelanjutan kasus ini ke pihak Ditreskrimum Polda Jambi. (*)