Banjir Terbesar Dalam 20 Tahun, Dewan Minta Penanganan Jangka Panjang

Selasa 16 Jan 2024 - 00:05 WIB
Reporter : Andri Briliant Avolda, Muhamma
Editor : Adriansyah

Dari 42 RT yang ada di Kelurahan Legok, hampir 60 persennya sudah tergenang. Masyarakat beraktivitas sehari-harinya menggunakan perahu.

Sementara itu, Ketua RT 27,Legok, Majid mengatakan hampir seluruh rumah di wilayahnya merupakan rumah panggung. Meski air belum masuk ke rumah, namun aktivitas sehari-hari mulai terganggu.

"Dari rumah ke atas menggunakan perahu. Motor kita parkir di jembatan, tentunya akan menambah biaya pengeluaran, baik biaya naik perahu dan parkir," ujarnya.

Ia menyebut kemungkinan tinggi air masih terus bertambah karena banjir masih menggenangi wilayah barat Jambi.

"Dengan curah hujan dari hari ke hari debit air terus bertambah kemungkinan akan terus bertambah karena kita ada limpahan dari Bungo," pungkasnya. 

Transisi Pemulihan 3 Bulan

Di bagian lain, berdasarkan hasil rapat evaluasi Pemkot Sungai Penuh menetapkan status tanggap darurat banjir di Kota Sungai Penuh dialihkan menjadi status transisi pemulihan selama 3 bulan ke depan.

Manakala dalam masa tersebut terjadi peralihan kondisi yang mengakibatkan lumpuhnya kegiatan masyarakat, maka status tanggap darurat dapat kembali ditetapkan. Wako Ahmadi mengatakan perubahan status dari tanggap darurat menjadi transisi pemulihan tidak boleh melemahkan dan tidak boleh menyurutkan semangat membantu masyarakat.

"Semua harus bergerak sesuai tupoksi kita masing - masing. Yang tidak kalah penting, sinkronkan data sesuai kondisi lapangan, " katanya saat rapat tanggap darurat banjir Kota Sungai Penuh, di ruang pola Kantor Walikota, Minggu (14/1). 

Dalam rakor tersebut dipaparkan kondisi terkini dilapangan oleh BPBD,  mulai dari luasan banjir,  jumlah desa yang tergenang, termasuk bantuan yang telah didistribusikan kepada warga masyarakat yang terkena banjir.  Disamping itu, pinpinan Dewan dan unsur forkompimda juga turut memberikan masukan dan pertimbangan terkait status bencana banjir di Kota Sungai Penuh. 

Dampak banjir tak hanya rumah warga, namun infrastruktur juga banyak yang rusak. Seperti tanggul penahan banjir yang jebol di kawasan Tanjung Muda, Hamparan Rawang.

 Wako meminta agar perbaikan tanggul ini bisa segera dilaksanakan agar bisa cepat selesai, tujuannya agar luapan air tidak sampai meluas dan menggenangi wilayah sekitarnya. 

 Seperti diketahui, tingginya curah hujan menyebabkan debit air sungai Batang Merao meluap sehingga menjebol tanggul penahan banjir di kawasan Tanjung Muda, pemkot Sungai penuh bergerak cepat melaksanakan perbaikan untuk meminimalisir dampak genangan banjir. (*)

Kategori :

Terkait

Minggu 15 Dec 2024 - 21:25 WIB

APBN dan APBD Multiyears

Minggu 15 Dec 2024 - 20:56 WIB

Polisi Dapatkan 4 Nama Baru

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai