JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Aksi demo angkutan batu bara di kantor gubernur Jambi rusuh.
Para pendemo melempar batu ke arah gedung kantor gubernur sehingga banyak kaca yang hancur.
Dari pantauan, kaca yang pecah itu, kaca ruangan gubernur, wakil gubernur, serta asisten 1 dan 2 pecah.
Mereka tidak terima keputusan dari gubernur Jambi. Untuk mengusir para pendemo pihak Kepolisian langsung menembakkan gas air mata dan water cannon ke arah pendemo.
Aksi demo ribuan sopir angkutan batu bara awalnya berjalan damai yang menuntut dibukanya jalan umum untuk angkutan batubara--
Setidaknya ada 2 kali gas air mata yang ditembakkan ke arah pendemo.
BACA JUGA:Tanggapi Penolakan Warga, Gubernur : Izin Kewenangan Pembangunan Stockpile Batu Bara di Pusat
BACA JUGA:Pengalihan Angkutan Batu Bara Lewat Sungai Perlu Regulasi, Solusi Permanen Jalan Khusus
Bahkan mobil water cannon pihak Kepolisian jadi sasaran para pendemo dengan melempar pakai batu.
Lampu-lampu taman kantor gubernur juga banyak yang pecah oleh pendemo.
"Kaca ruangan asisten 1, asisten 2 dan ruangan gubernur pecah," kata salah satu pegawai yang melihat aksi.
"Kaca ruang wakil gubernur Jambi juga pecah. Hancur semua," pungkaanya. (fth)