JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Produksi sampah di kawasan Wisata Danau Sipin ikut meningkat selama musim hujan ini. Selain sampah sisa makanan dan minuman, juga didominasi tumbuhan liar. Seperti kiambang dan enceng gondok.
Seharinya, produksi sampah di kawasan Wisata Danau Sipin bisa mencapai 10 ton. Jumlah ini meningkat, dibanding hari biasa yang mencapai 2 ton.
Petugas Kebersihan Danau Sipin, Leny mengatakan, meningkatnya pruduksi sampah ini disebabkan karena banyak sampah rumah tangga yang mengalir ke kawasan Danau Sipin.
“Kemudian juga sampah organik yang mengalir dari anak sungai ke Danau Sipin,” katanya.
Ia dan beberapa petugas lainnya, selalu berpatroli menggunakan perahu yang dirakit khusus untuk mengambil sampah setiap harinya.
“Hal ini untuk menjaga kebersihan dan keindahan wisata Danau Sipin,” timpalnya.
BACA JUGA:Susuri Sungai Batanghari, Kapolda dan Wakapolda Salurkan Bantuan Korban Banjir
BACA JUGA:Sri Salurkan Bantuan Korban Banjir
Sementara itu, Kadis LH Kota Jambi, Ardi juga mengatakan, pembersihan sampah di Danau Sipin telah dilakukan tiap hari.
DLH Kota Jambi memiliki dua perahu khusus untuk membersihkan sampah tersebut. Di mana perahu yang ada, digunakan oleh 2 tim pembersih.
Lanjutnya, pembersihan Danau Sipin sendiri dilakukan dua kali tiap harinya, yakni, sejak pagi hingga pukul 11.00 WIB dan disambung pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
“Jadi itu dilakukan pembersihan setiap hari. Alhamdulillah, kalau kita lihat dari sampah-sampah plastik ini memang ada berkurang,” jelasnya.
“Yang banyak adalah bahan organik, atau sampah-sampah seperti enceng gondok dan kiambang,” pungkasnya. (*)