Jalan Rusak dan Bergelombang

Senin 29 Jan 2024 - 21:10 WIB
Reporter : Hendri Dede Putra
Editor : M. Rosikin

SUNGAI PENUH – Proyek percantik Kota Sungai Penuh yang dilakukan Dinas PUPR Sungai Penuh dinilai amburadul. Batu Andesit yang mengantikan aspal di depan Gedung Nasional Sungaipenuh, baru saja dipasang sudah mulai rusak dan bergelombang karena longgar.

Begitu juga dengan bollard yang ada disepanjang trotoar di pusat Kota Sungai Penuh, juga terlihat rapuh dan sebagian sudah di lobang dan ditempel.

Dari pantauan dilapangan, terlihat di sepanjang jalan Gedung Nasional, batu-batu yang terpasang dari depan rumah dinas Wakil walikota – depan Taman Tugu 17, sudah banyak yang rusak dan bergelombang. “Iya, kemarin saya lewat di sana, batu yang di pasang sudah banyak yang bergelombang dan rusak, padahal batu tersebut baru saja diganti,” kata Adri, salah seorang warga Sungai Penuh.

Dirinya sangat menyayangkan rencana awal Pemkot Sungaipenuh yang membuat jalan depan Gedung Nasional dengan batu andesit. Padahal, jumlah kendaraan yang melintas dikawasan tersebut dan juga kendaraan yang terparkir di jalan tersebut cukup banyak. “Sayang sekali jalan yang sebelumnya aspal dipasang batu andesit ini. Sayang sekali jadi penghamburan uang,” ujarnya.

Padahal Informasinya, revitalisasi jalan aspal ke jalan andesit menghabiskan anggaran Rp. 900 juta dari APBD Kota Sungai Penuh.

Selain batu andesit, pemasangan Bollard di trotoar disejumlah titik juga sudah banyak yang berlobang. “Ada beberapa titik bollard yang rusak dan ada yang sudah ditempel dengan semen,” kata Yudi salah seorang aktivis Kerinci – Sungaipenuh.

Dia menyebutkan dengan adanya pemasangan batu endesit dan Bollard, memang dari penglihatan sementara untuk mempercantik suasana ditengah Kota Sungaipenuh, namun pekerjaannya amburadul dan asal jadi. “Kita mempertanyakan kinerja Dinas PU Kota Sungaipenuh, sampai saat ini banyak pembangunan yang tidak sesuai atau amburadul,” ujarnya.

Yudi minta Walikota Sungaipenuh mengevaluasi kinerja Kepal Dinas PU Sungaipenuh, Khalik Munawar, karena selama menjabat sebagai Kadis banyak pekerjaan yang amburadul. “Kita juga minta aparat hukum memeriksa Kadis PU terkait pengerjaan sejumlah proyek di Kota Sungaipenuh,” tutupnya.

Sementara dinas PUPR Sungai Penuh dikonfirmasi belum memberikan jawaban. (hdp) 

Kategori :

Terkait

Senin 29 Jan 2024 - 21:10 WIB

Jalan Rusak dan Bergelombang