MUARO JAMBI- Genagan air yang merendam di kawasan Candi Muaro Jambi menjadi destinasi wisata baru bagi para pengunjung candi. Pasalnya, para pelaku UMKM memanfaatkan banjir dengan menjadikan tempat baru lokasi wisata yakni pasar terapung.
Keberadaan pasar musiman ini banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Hadirnya wisatawan telah menjadi ladang rezeki bagi para pedagang di pasar. Mereka biasa menawarkan berbagai buah-buahan hasil kebun.
Selain itu, beberapa pedagang juga menjual kuliner khas daerah seperti ketan jando, nasi ketan, kue durian dan berbagai jenis lainnya. Untuk harga sangat terjangkau mulai dari 2 ribu hingga 5 ribu rupiah per satu porsi.
Cik Imah, Pelaku UMKM menyampaikan, bencana banjir luapan air sungai batanghari menjadi berkah bagi warga di sekitar kompleks kawasan cagar budaya nasional candi Muaro Jambi.
"Pasar terapung telah hadir 11 januari lalu, wisatawan bisa menikmati pasar terapung dimulai pukul 10 pagi hingga 18.00 WIB," katanya.
Kebanyakan para pedagang yang berjualan di pasar terapung merupakan kaum hawa yang juga tidak kalah menarik para wanita yang berjualan mengunakan pakaian khas seperti tengkuluk untuk menutup kepala. (wan)