H-1 Pemili Jadi Momentum Bersejarah

Rabu 14 Feb 2024 - 20:22 WIB
Editor : Jurnal

Namun hingga hari terakhir persiapan, administrasi pemilih berjalan lancar dan tinggal menunggu pencoblosan berlangsung.

Hingga 9 Februari 2024, KPU Kabupaten PPU mencatat sebanyak 3.266 pekerja Ibu Kota Nusantara (IKN) telah terdaftar sebagai daftar pemilih tambahan (DPTb). Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari tiga kecamatan yang mencakup Kecamatan Penajam, Sepaku, dan Waru. Sementara jumlah DPTb di luar pekerja IKN tercatat sebanyak 4.614 DPTb.

  TPS 901 yang akan menampung suara dari 187 DPTb pekerja IKN, Selasa (13/2/2024). ANTARA/Bayu Saputra

Peningkatan jumlah DPTb itu membuat penyelenggara pemilu mendirikan dua TPS lokasi khusus, yaitu TPS 901 dan TPS 902. Masing-masing dari 187 DPTb akan mencoblos di TPS 901, sedangkan 117 DPTb akan mencoblos di TPS 902. Sisanya akan disebar di TPS yang berlokasi di tiga kecamatan lain.

Kelancaran proses persiapan Pemilu 2024 juga dinilai berkat satuan tugas (satgas) pemilu IKN yang terdiri atas KPU Kabupaten PPU, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) PPU, serta Pemerintah Kabupaten PPU yang telah memfasilitasi dan berkoordinasi intensif guna memastikan para pekerja IKN dapat menggunakan hak suaranya sesuai konstitusi.

Pengiriman Logistik Sesuai Regulasi

Pendistribusian logistik pemilu untuk wilayah IKN sedikit berbeda dengan wilayah lainnya di Kalimantan. Pasalnya, logistik pemilu mulai didistribusikan dari Kantor KPU Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ke Gedung Serbaguna Kantor Kecamatan Sepaku saat H-3 pencoblosan.

Logistik kemudian disimpan di Gedung Serbaguna Kantor Kecamatan Sepaku, untuk didistribusikan ke masing-masing kelurahan/desa pada H-1 pencoblosan, termasuk dua TPS khusus di IKN.

Irwan menilai bahwa itu merupakan hal yang wajar, lantaran masih sesuai dengan regulasi yang termaktub dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 14 Tahun 2023, yang menyatakan bahwa pengiriman logistik pemilu paling lambat harus dilakukan tiga hari sebelum hari H.

Total jumlah logistik yang didistribusikan tercatat 1.453 kotak suara dan 1.148 bilik suara untuk Kecamatan Sepaku, Waru, dan Babulu menggunakan 13 truk. Adapun untuk Kecamatan Penajam, 1.275 kotak suara dan 1.020 bilik suara dengan menggunakan 12 truk.

Untuk memastikan kelancaran Pemilu 2024, Sekretaris OIKN Jaka Santos mengatakan bahwa KPU Kabupaten PPU, Bawaslu PPU, Pemkab PPU serta OIKN membentuk satuan tugas (satgas).

Selama persiapan Pemilu 2024 di IKN, satgas mempunyai beberapa tugas. Yang pertama, memastikan pendataan para pekerja IKN yang memilih, khususnya DPTb yang berasal dari luar Kalimantan tercatat dengan baik.

Kedua, memberikan sosialisasi kepada para pekerja IKN terkait tata cara, akses lokasi TPS, hingga alasan mengapa harus menggunakan hak suaranya dengan baik.

Ketiga, memastikan para pekerja IKN yang terdaftar sebagai DPTb dapat difasilitasi untuk mencoblos di hari H.

Keempat, terus mengawal dan melakukan pengawasan mulai dari pendistribusian logistik, pencoblosan, hingga rekapitulasi suara.

Meskipun bukan bagian dari penyelenggara teknis Pemilu 2024, peran OIKN tetap dibutuhkan sebagai fasilitator para pekerja di KIPP ketika ingin berpartisipasi saat pencoblosan.

Kategori :

Terkait

Rabu 14 Feb 2024 - 20:22 WIB

H-1 Pemili Jadi Momentum Bersejarah