6 Orang Penyelenggaran Pemilu di Jambi Meninggal dan 198 Sakit

Selasa 20 Feb 2024 - 22:09 WIB
Reporter : Faizarman
Editor : Adriansyah

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menyisakan duka mendalam bagi penyelengga pemilu di Provinsi Jambi. Tercatat ada 6 penyelenggara adhoc yang meninggal dan 198 orang jatuh sakit dalam pelaksanaan suksesi hajatan demokrasi lima tahunan tersebut. 

Para korban meninggal tersebut terdiri dari 3 orang KPPS, 1 PPS dan 2 orang PPK. Pertama adalah Lilis Suryani, Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang beralamat di RT 02 RW 01 Adipura Kencana Kecamatan Bahar Selatan. 

Kedua adalah Supri, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang beralamat di Desa Bukit Batu, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin. Ketiga ada Raymon Afranius, PPK Kecamatan Sungai Penuh. 

Sedangkan 3 orang lainnya yakni adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atas nama Mentari Oktavia yang beralamat di RT 10 Desa Kungkai, Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. Kemudian Siti Zamdafilah yang beralamat di Desa Tuo Sumay Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo dan satu orang lainnya yakni Pahrul Rozi, anggota KPPS 01 Sungai Rotan Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.


Komisioner KPU Provinsi Jambi lainnya, Suparmin membezuk anggota KPPS yang sakit.--

BACA JUGA:UIN Jambi Tuan Rumah Program Persiapan Beasiswa Kolaborasi Kemenag-LPDP

BACA JUGA:Sepakat Sinkronisasi Data C1

Komisioner KPU Provinsi Jambi, Edison mengatakan 6 orang penyelenggara yang meninggal sebanyak 2 orang karena kecelakaan dan 4 orang sakit. Informasi yang diperoleh pihaknya, satu orang meninggal atas nama Lilis Suryani di Kabupaten Mauaro Jambi karena kecelakaan ketika hendak mengantarkann berkas hasil seleksi KPPS ke tingkat Kecamatan. 

“Jadi ada 6 orang meninggal, 3 orang KPPS, 1 PPS dan 2 orang PPK. 1 orang PPS yang meninggal atas nama Lilis Suryani karena kecelakaan ketika hendak mengantarkan berkas seleksi KPPS ke Kecamatan,” ujarnya, Selasa (20/2/2024).

Menurut Edison, Lilis Suryani sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Namun pada 15 Januari 2024 atau sehari setelah pemungutan suara,  pihaknya mendapat kabar bahwa Lilis menghembuskan nama terakhir. 

“Mewakili keluarga besar KPU di Provinsi Jambi, kami menyampaikan duka yang sangat mendalam. Semoga almarhum dan almarhumah diberikan tempat terbaik, serta keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran,” sebutnya. 

Edison menjelaskan bahwa KPU Provinsi Jambi bersama Kabupaten/kota sudah mengunjungi keluarga para penyelenggara yang meninggal. Kemudian menyerahkan satunan kepada ahli waris di masing-masing daerah. 

“Kita sudah berkunjung kepada keluaraga dan menyerahkan santunan. Untuk santunan diberikan 36 juta, 10 juta untuk pemakaman. Jadi ada 46 juta yang kita serahkan untuk satu orang,” jelasnya. 

Selain korban meninggal, kata Edison, terdapat juga 198 yang jatuh sakit. Masing-masing ada 4 orang PPK, 24 orang PPS, 161 orang KPSS, 10 orang PKPTS, 1 orang sekretaris PPK, dan 4 orang sekretariat PSS. “Data terakhir ada 204 secara keseluruhan, 6 meninggal 198 yang sakit.  Ini kita pantau terus agar mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,” pungkasnya. (*)

Kategori :