Sikapi Tingginya Harga Kebutuhan Pokok
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Kota Jambi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Tugu Keris Siginjai, Kota Baru, Kota Jambi, Kamis (22/2/2024).
Pangan murah tersebut untuk memastikan pasokan sembako di Kota Jambi ada dengan harga yang terjangkau. Disamping juga untuk mengendalikan inflasi.
"Kami menggelar kegiatan ini untuk membantu masyarakat Kota Jambi, khususnya yang berpenghasilan rendah, agar dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang terjangkau. Kami juga ingin menjaga stabilitas harga dan inflasi di Kota Jambi," kata Sri Purwaningsih, Kamis (22/2/2024).
Menurut Sri Purwaningsih, harga cabai di pasar Rp 80.000 per kilogram, sedangkan di GPM ini Rp 70.000 per kilogram. Kemudia harga sayur bayam di pasar Rp 6.000 per ikat, sedangkan di GPM ini Rp 3.000 per ikat. Harga-harga komoditas pangan lainnya juga lebih rendah dari harga pasaran.
BACA JUGA:BPJN Usulkan Rp 548 Miliar untuk Penanganan Jalan Melalui Program IJD
BACA JUGA:SAH Lakukan Sosialisasi UU No 17 Tahun 2023 Di Provinsi Jambi
Sri Purwaningsih menambahkan, kegiatan GPM ini akan terus dilakukan di kecamatan-kecamatan lainnya di Kota Jambi. Selain itu, pemerintah Kota Jambi juga menyelenggarakan Gerakan Pasar Murah (GPM) di beberapa lokasi, seperti Pasar Angso Duo dan di toko TPID.
"Kami berharap dengan adanya gerakan pangan murah ini, masyarakat Kota Jambi dapat merasakan manfaatnya. Kami juga mengimbau kepada pedagang dan produsen untuk tidak menaikkan harga secara sembarangan, agar tidak merugikan masyarakat dan perekonomian Kota Jambi," tutup Sri Purwaningsih.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Evridal Asri mengatakan, pihaknya menyiapkan barang kebutuhan masyarakat yang harganya terjangkau. Lebih rendah dari harga pasar.
“2024 ini kita melaksanakan gerakan pangan di 11 titik di 11 Kecamatan. Lokasinya kita masih korodinasi dengan para camat, dimana tempat strategis yang mudah terjangkau masyarakat yang tidak mampu,” katanya.
Dalam satu bulan ini sebut Evridal, gerakan pangan akan dilaksakan sekali. Jika nanti memungkinkan dalam sebulan dilaksanakan dua kali, maka akan dilaksankan dua kali.
“Yang pasti setiap bulannya kita laksankan di setiap kecamatan di Kota Jambi. Kuotanya tidak terbatas selagi masyarakat masih membutuhkan. Itemnya adalah sembilan bahan pokok. Ada beras, cabai, minyak goreng, bawang, dan lainnya,” pungkas Evridal. (*)