MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO - Di tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Tanjabtim mendapatkan dana hibah untuk pembuatan safety tank. Dimana ada sebanyak 90 titik yang akan dibangun yang tersebar di 11 kecamatan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Tanjabtim, Syafaruddin mengatakan, bahwa teknisnya Pemerintah Pusat meminta kepada Pemerintah Daerah untuk menganggarkannya terlebih dahulu, dan setelah itu proses pembangunan sampai selesai.
"Jika sudah selesai, tim dari Pusat akan turun dan menilai apakah sesuai dengan kriteria yang diinginkan atau tidak," kata Syafaruddin.
BACA JUGA:Kursi PAN Tanjabtim Berpotensi Tergerus, Kok Bisa?
BACA JUGA:Terendam Banjir, 559.5 Hektar Sawah di Tanjabtim Alami Fuso
Selanjutnya, aku Syafaruddin, jika pembangunan safety tank yang dibangun daerah masuk dalam kriteria sesuai dengan penilaian, maka akan diganti oleh Pemerintah Pusat. Misalnya, kalau 90 kegiatan pembuatan safety tank tersebut semuanya memenuhi syarat, maka akan diganti semua.
"Pembangunan safety tank ini sebenarnya memang wajib bagi daerah untuk melaksanakannya. Cuma Pemerintah Pusat memberikan kesempatan untuk mendapatkan dana hibah selagi pembangunannya sesuai dengan kriteria penilaian," terangnya.
Kalaupun nanti dari 90 titik yang dibangun 8 atau 10 titik yang error, artinya ada sekitar 80 titik yang dibayarkan Pemerintah Pusat. Sehingga dana hibah sebagai pengganti pembangunan safety tank tersebut bisa digunakan untuk pembangunan di tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:4 Kecamatan di Tanjabtim Diusulkan Pembangunan TPS3R
BACA JUGA:Hujan dan Angin Kencang Landa Pesisir Tanjabtim, Nelayan Waspada Gelombang Tinggi
"Ya kita bersyukur bisa dapat bantuan dana hibah dari Pusat, setidaknya bisa membantu Pemerintah Daerah," tukas Syafaruddin. (*)