JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Guna memperkuat hubungan relasi dengan para insan pers di Provinsi Jambi, Bawaslu Republik Indonesia menggelar kegiatan konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan hasil Pemilu 2024, yang diikuti puluhan insan pers baik itu media cetak, elektonik dan online.
Acara yang berlangsung Kamis siang (7/3) kemarin di salah satu cafe di kawasan Citra Raya Mendaloi Kabupaten Muaro Jambi.
Hadiri dalam acara Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Rofiqoh Pebrianti dan Indra Tritusian dan Tim Humas Bawaslu RI, dengan menghadirikan narasumber Dian Dewi Purnamasari dan Heri Novealdi.
Dalam sambutannya, Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Rofiqoh Pebrianti mengucapkan terima kasih kepada insan pers, yang sudah banyak memberikan hal yang positif dalam Pemilu 2024 ini.
“Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh media, yang sudah ikut mengawasi dan memberitakan seluruh tahapan Pemilu, sehingga penyelenggaraan Pemilu di Provinsi Jambi berjalan dengan lancar,” ujar Kordiv SDMO dan Diklat ini.
BACA JUGA:14 Dugaan Pelanggaran Pemilu di Kerinci Dilaporkan ke Bawaslu, 2 Kasus Ditindaklanjuti ke Gakumdu
BACA JUGA:Bawaslu Sungai Penuh Lakukan Pengawasan Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pemilu 2024
Hal yang sama juga disampaikan oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jambi Indra Tritusian mengatakan hubungan media dengan Bawaslu Provinsi Jambi sudah berjalan dengan baik, kedekatan dan hubungan yang harmonis, terjalin dengan penuh kekeluargaan.
“Relasi dan kedekatan Bawaslu dengan media sangatlah dekat, dan korelasi dua pihak ini terjalin dengan harmonis, bahkan kerja sama keduanya berjalan dengan penuh keakraban, sehingga support media di Jambi sangatlah terasa dalam memberitakan berita Pemilu dan Bawaslu,” ucap Kordiv Humas ini sekaligus membuka acara.
Sementara itu, dalam materinya jurnalis Kompas ini, tantangan media sedang berpacu dengan informasi di media sosial yang begitu cepat beredar dan cepat sampai di publik.
“Kemajuan teknologi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi media, termasuk dalam hal melakukan pemberitaan Pemilu. Dugaan kecurangan begitu cepat beredar di media sosial, dan ini harus bisa diverifikasi dan cari informasi kebenaran atas dugaan pelanggaran yang terjadi, sehingga menghasilkan informasi yang berimbang, akurat dan terpercaya,” kata Dian.
BACA JUGA:Buntut Penggelembungan Suara Caleg, PPK Sumay dan Tengah Ilir Diberhentikan Sementara
BACA JUGA:Ombudsman Temukan Adanya Maladministrasi di Seleksi PPPK Merangin
Sedangkan Ahli Pers yang juga mantan wartawan politik ini, mengatakan di era digital ini, media memiliki peran yang semakin penting dalam membentuk opini publik dan memberikan informasi kepada masyarakat.
Dalam konteks pemilu, media memiliki tanggung jawab besar dalam menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan mendalam mengenai proses pemilihan dan hasilnya.