JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS menjadi salah satu metode pembayaran nontunai yang populer di kalangan masyarakat saat ini, karena mempermudah proses transaksi dengan kode QR. Penggunaan QRIS sudah banyak ditemui di berbagai tempat, termasuk penggunaan QRIS BRI seperti toko dan tempat parkir, hingga untuk membeli tiket wisata dan berdonasi.
Pembayaran dengan menggunakan metode QRIS BRI ini dianggap lebih praktis dan mudah karena pengguna hanya perlu memindai kode QRIS menggunakan aplikasi pembayaran QRIS BRI, sehingga saat melakukan transaksi keuangan tidak perlu-repot-repot membawa uang tunai dalam jumlah yang besar. Karena QRIS BRI dapat digunakan di berbagai tempat, seperti toko, pedagang, warung makan, tempat parkir, untuk membeli tiket wisata, dan berdonasi, yang memiliki logo QRIS BRI.
Bagai nasabah yang ingin memiliki QRIS BRI ini hanya perlu membuka rekening pada Bank BRI, setelah itu pengguna dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR code dari aplikasi manapun, karena langsung terintegrasi dengan BRI. Dimana saat ini tercatat pengguna QRIS BRI melalui kantor BRI Cabang Jambi yaitu lebih dari 12 ribu pengguna.
Salah satu pengguna QRIS BRI di Kota Jambi yaitu Rumah Makan Jaso Bundo, beralamatkan di jalan Ir. Juanda Mayang, Kota Jambi yang sudah menggunakan QRIS BRI sejak dua tahun lalu. Walaupun telah menggunakan QRIS BRI, rumah makan ini juga tetap menerima pembayaran secara tunai bagi pelanggan datang membawa uang tunai. “Konsumen yang memesan dalam partai besar maupun kecil tidak perlu repot-repot membawa uang dalam jumlah yang banyak, cukup dengan melakukan QR code QRIS BRI yang telah disediakan dari Bank BRI sistem pembayaran dapat terlaksana dengan baik dan tanpa resiko,” ujar Adriayani, selaku pengelola rumah makan saat ditemui Jambi Ekspres.
BACA JUGA:Ketidakakuratan Data Tidak Hanya Terjadi Pada Satu Partai
BACA JUGA:Dukungan PSI Tinggi Karena Masyarakat Butuh Perubahan
Adriayani mengaku bahwa pembeli yang datang ke Rumah Makan Jaso Bundo juga bertambah semenjak menggunakan QRIS. Bukan hanya saat mereka tidak membawa uang cash, namun orang-orang yang datang jadi tertarik membeli saat mendapati warungnya tertempel kode QR, karena dianggap unik ataupun ada yang penasaran ingin mencoba. “Apalagi ada diskon sebesar 20 persen yang ditawarkan oleh pihak Bank BRI bagi konsumen yang melakukan pembelian nasi padang, tentunya hal itu menambah minat konsumen untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS BRI,” sebutnya.
Sementara itu, Rangga, salah seorang warga Kota Jambi yang melakukan pembayaran menggunakan QRIS BRI saat membeli nasi padang mengaku program yang ditawarkan cukup menarik, apalagi di kalangan mahasiswa, sepertinya akan sangat dilirik. Program penggunaan QRIS BRI ini bisa mendorong gerakan non tunai lebih banyak lagi, karena lebih praktis dan banyaknya program menarik yang ditawarkan BRI. “Dengan adanya program dari BRI ini tentunya konsumen rumah makan padang akan banyak menggunakan BRImo dan QRIS BRI untuk bertransaksi. Terbukti saat ini sudah banyak rumah makan padang di Kota Jambi yang menyediakan QRIS BRI untuk sistem pembayaran,” akunya.
Ditambahkannya dengan adanya program gerakan non tunai melalui penggunaan QRIS BRI ini sepertinya akan disambut baik oleh masyarakat dan akan menambah pengunjung yang berbelanja di rumah makan ataupun warung lainnya yang menyediakan QRIS BRI. “Program ini bagus, karena bisa meminimalisir terjadinya tindak kejahatan, seperti beredarnya uang palsu ataupun pencurian uang. Karena cukup hanya dengan membawa smartphone yang telah dilengkapi dengan QRIS BRI, semua kebutuhan belanja bisa terpenuhi,” ungkapnya.
Branch Manager BRI Kanca Jambi, Tomy Irawan menyampaikan bahwa BRI Jambi berkomitmen untuk melakukan akselerasi digitalisasi. Dengan memanfaatkan jaringan kerja terbesar dan tersebar, BRI terus menghadirkan fasilitas transaksi digital untuk membangun ekosistem cashless payment. Tentunya menggunakan QRIS sebagai opsi pembayaran, baik itu untuk pelaku usaha sampai dengan kawasan pariwisata. “Hadirnya QRIS BRI merupakan solusi bagi nasabah sekaligus para pelaku usaha agar lebih mudah dalam melakukan berbagai aktivitas perdagangan tanpa terbatas ruang dan waktu. Hadirnya QRIS tersebut menjadi bukti bahwa BRI telah berhasil menghadirkan ekosistem pembayaran digital hingga saat ini,” ujarnya.
Dengan hadirnya QRIS BRI, diharapkan masyarakat dana nasabah dapat melakukan transaksi cashless melalui QRIS BRI, sehingga inklusi keuangan di Provinsi Jambi dapat meningkat dengan menggunakan sarana transaksi praktis dan aman, baik bagi para pedagang ataupun customer. “Ke depannya, BRI akan terus berkomitmen untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi finansial di manapun dan kapanpun, dengan menghadirkan inovasi-inovasi digital lainnya serta memanfaatkan jaringan luas milik BRI yang menyentuh hingga pelosok negeri,” tutup Tomy Irawan. (*)