JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Direktur IKPMK Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Dwi Anggono bersama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengadakan Forum Penguatan Karakter Pancasila. Fokusnya, menumbuhkan sifat empati dan kepedulian di era teknologi informasi berlokasi di Pondok Pesantren As’Ad Jambi, Olak Kemang pada Kamis (21/3).
Kegiatan ini rangkaian agenda tour yang dilaksanakan oleh Kominfo dalam penerapan karakter Pancasila.
“Kita melihat perkembangan teknologi informasi ini menjadi kesempatan sekaligus menjadi tantangan bagi kita. Ada rasa khawatir bahwa adik-adik kita dalam terpapar oleh ideologi atau pemahaman yang tidak benar. Ini dikhawatirkan akan mengganggu keberlangsungan bangsa kita, persatuan bangsa kita, dan akan menggeser nilai-nilai Pancasila,” ujar Bambang Dwi Anggono.
Ia pun menegaskan bahwa Kominfo dalam pelaksanaan Forum Penguatan Karakter Pancasila ini bekerja sama dengan pihak pemerintah, pengelola pesantren, dan organisasi masyarakat dalam kegiatannya.
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Bersama Sekda Melayat ke Rumah Duka
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Safari Ramadhan di Masjid Baiturrahman Pematang Raman
“Oleh karena itu kami (Kominfo) bekerja sama dengan berbagai pihak, dengan Pemerintah Daerah, bekerja sama dengan Pondok Pesantren, diikuti komunitas untuk menjaga karakter Pancasila ini terjaga dengan baik, terbangun lebih kuat, bahwa keanekaragaman bangsa kita jadi suatu kekuatan. Tidak lagi menjadi perbedaan yang memecah belah,” ungkapnya.
“Bersama dengan ini, kita pun bekerja sama dengan Pondok Pesantren As’ad yang menjadi salah satu pondok pesantren tertua, kemudian santrinya juga banyak. Kami yakin pondok pesantren akan memberikan pengaruh yang luas terhadap sekitar dan keberadaannya pun mempunyai nilai tinggi,” lanjutnya.
Direktur IKPMK Kominfo juga menjelaskan bahwa kegiatan forum ini merupakan agenda tur yang diadakan oleh Kominfo yang berlangsung beberapa saat.
Provinsi Jambi pun menjadi titik lokasi ke-4 pelaksanaan forum ini. Selanjutnya Kominfo akan menuju Bali untuk forum berikutnya.
“Kalau pelaksanaan, setiap tahun kita lakukan dan berkelanjutan. Bukan hanya di Jambi saja, tetapi di seluruh Indonesia. Untuk periode tahun 2024 ini, kita sudah langkah ke-4 dilaksanakan, Jambi yang ke-4. Minggu depan akan ada di Bali kemudian di Mataram. Jadi kita memang menyasar daerah yang keanekaragamannya sangat tinggi,” jelasnya.
Topik yang diangkat pun akan berfokus pada pembangunan karakter anak-anak bangsa, khususnya karakter Pancasila yang kuat.
Ditanya terkait harapan forum ini, Bambang menjelaskan bahwa penyediaan SDM unggul yang bisa bersaing secara global melalui pelaksanaan forum penguatan karakter ini.
“Tadi saya sampaikan bahwa kita tidak cukup hanya belajar di satu lembaga kemudian berhenti. Masih banyak jenjang yang bisa diambil, kita belajar bahasa asing. Kita berikan motivasi untuk belajar dari negara asing. Jangan takut untuk belajar,” ungkapnya. (*)