Antara Bismarck dan Scottsdale, kalau ditarik garis lurus, Canyonlands memang di garis lurus itu –kalau bikin garisnya tidak pakai penggaris.
Larsen tidak mungkin terbang nonstop: 4 jam. Tidak akan cukup bahan bakar. Pun pulangnya. Jarak Scottsdale ke Canyonlands mungkin 1,5 jam terbang.
Larsen mendarat di Canyonlands pukul 17.00. Parkir. Isi bahan bakar. Lalu pinjam mobil di persewaan. Self service juga. Dengan mobil itu sekeluarga ini ke kota terdekat: Moab. Mungkin untuk makan malam. Jaraknya hanya 15 km.
Terbang rendah dari Scottsdale ke Canyonlands Anda bisa membayangkan: alangkah dramatiknya. Hanya ada gunung dan canyon. Canyon dan gunung. Selebihnya adalah bukit-bukit. Seperti terbang di atas bukit-bukit kecil yang telentang bejejer tak berkesudahan. Tanpa rumput pula. Tampa pohon.
Arizona!
Alangkah seksinya.
Pun Canyonlands.
Bandara kecil itu sendiri berada di ketinggian 1.400 meter. Dikelilingi bukit. Pun kota kecil Boam, tempat mereka makan malam.
Boam hanya berpenduduk 6.000 orang. Tidak lebih. Pun bila Bung Mirza menghitungnya dengan kalkulator.
Kota ini hampir 100 persen dihuni orang kulit putih. Di pinggir sungai Colorado yang paling indah aliran airnya: dilihat dari atas.
Festival musik diadakan tiap tahun. Demikian juga kayuh sepeda.
Pukul 20.00 Larsen kembali ke bandara. Melihat kegelapan, adrenalinnya naik. Harusnya Larsen memencet satu tombol untuk menghidupkan lampu bandara. Setidaknya lampu di landasan. Ia tidak menyalakan lampu sama sekali. Hasil penyelidikan kecelakaan 1 Oktober 2023 itu menyatakan begitu.
Saya punya pengalaman mendarat di bandara seperti itu. Di pedalaman Amerika. Jauh lebih besar. Pegawainya hanya satu orang. Ia yang melakukan check in, timbang bagasi, angkut barang itu ke dekat pesawat, menjadi pemandu parkir pesawat, dan menjadi petugas boarding.
Waktu itu saya menengok cucu Mbah Iskan. Ia lagi sekolah SMA di pedalaman Kansas. Satu orang itu hanya pakai kaus dan celana pendek –sebatas lutut.
Ketika pesawat sudah terbang ia mengunci terminal: pulang. Ia akan datang ke bandara lagi kalau akan ada pesawat yang datang.
Beberapa hari kemudian saya mau terbang dari bandara itu lagi. Ketika tiba di bandara terminalnya masih terkunci. Menunggu di halaman. Tak lama kemudian orang itu tiba. Buka kunci pintu terminal.