JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan sebanyak 21.333 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) dinyatakan mandiri atau graduasi dari bansos pada tahun 2023 hingga Maret 2024.
“Graduasi atau kelulusan dilakukan jika KPM Pena pendapatan per bulannya sudah di atas upah minimum kabupaten/kota sehingga layak graduasi dari penerima bantuan sosial,” kata Mensos Risma dalam kegiatan Graduasi Pena 2024 di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Jakarta, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa program Pena semula ditargetkan hanya meluluskan 7.500 KPM pada 2023. Akan tetapi, jumlahnya menjadi 10.073 KPM pada akhir tahun 2023 sehingga jumlah tersebut melebihi target awal.
“Kementerian Sosial akan terus menjalankan program Pena karena terasa manfaatnya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Melalui program tersebut, penerima manfaat mendapat bantuan modal untuk pembelian barang dan bahan baku serta mendapatkan bantuan dalam bidang pengemasan produk, pemasaran dan pengelolaan keuangannya.
Pada kesempatan itu, Risma juga mengenalkan salah satu pedagang kue kering di Surabaya yang telah sukses dalam melakukan penjualan dan pemasaran produk.
Semula kue kering dengan merek “Diah Cookies” hanya dijual Rp10.000 per kemasan. Akan tetapi, berkat peran Kementerian Sosial melalui para desainer yang tergabung dalam Tata Rupa Nusantara, kemasannya semakin bagus, kualitas rasanya semakin enak, sehingga produknya kini dijual di atas Rp60.000 per kemasan.
“Peran Kemensos dalam memberdayakan kami selaku KPMsangat terasa. Kemensos membantu dalam menjaga kualitas produk, kemasan, dan pemasaran sehingga omzet kami terus meningkat. Terima kasih Ibu Risma dan Kementerian Sosial,” kata pengusaha kue kering Diah Cookies, Diah.
Selain meluluskan para KPM program Pena, Mensos juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada mahasiswa yang tergabung dalam Tata Rupa Nusantara dan membantu desain produk-produk Pena agar lebih bagus dan menarik. (ant)