JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Bakal Calon Walikota Jambi Budiyako menghadiri undangan dari rumah pemenangan 808 yang mengkoordinir 25 relawan Prabowo-Gibran.
Dia menyampaikan visi misinya sebagai calon walikota Jambi pada Pilkada serentak November mendatang.
Budiyako mengungkapkan kekagetannya atas undangan dari rumah pemenangan Prabowo-Gibran yang menaungi puluhan relawan.
"Saya merasa dihormati atas undangan untuk menyampaikan visi misi di rumah pemenangan Prabowo-Gibran," katanya.
Sebagai seseorang yang ingin membangun Kota Jambi, Budiyako melihat majunya sebagai calon walikota pada Pilkada serentak sebagai bentuk pengabdian.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Tegur Kadisperindag Kemas Fuad, Diminta Netral sebagai ASN dan Cabut Baliho Bacawako
BACA JUGA:Survey Charta Politika: Sy Fasha Unggul di Mata Masyarakat Kota Jambi di Pilgub 2024
"Maju dalam Pilkada serentak adalah wujud pengabdian kita untuk membangun kota ini. Pengalaman tiga periode di legislatif diyakini cukup menjadi bekal untuk menjalankan tugas," ungkapnya.
Dalam visi misinya, Budiyako menegaskan bahwa pendidikan dan kesejahteraan menjadi prioritas utama. Menurutnya, ketiga aspek tersebut menjadi kunci pembangunan Kota Jambi ke depan.
"Dengan lebih dari 50 ribu orang yang hidup dalam kondisi miskin ekstrem di Kota ini, pendidikan dan kesejahteraan menjadi fokus utama saya. Infrastruktur akan dipertimbangkan setelah masalah tersebut teratasi," jelasnya.
Meskipun mendapatkan dukungan dari rumah pemenangan 808, Budiyako menyadari bahwa perjalanan politik tidaklah mudah.
BACA JUGA:NasDem Solid Menangkan Kader di Pilwako, Rahman Kantongi 5 Calon Pendamping
BACA JUGA:H.A.Rahman Safari Ramadan di Masjid Ibadur Rahman Grand Kenali
Namun, dukungan ini dianggapnya sebagai motivasi untuk berjuang membangun Kota Jambi.
"Dukungan ini akan menjadi motivasi bagi saya untuk berjuang dan membangun Kota Jambi. Kami berharap bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya.
Terkait posisinya sebagai calon walikota atau wakil walikota, Budiyako menyatakan bahwa keputusannya akan tergantung pada perkembangan politik yang akan datang.
"Saya akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi politik yang berkembang. Yang terpenting bagi saya adalah kesempatan untuk berkontribusi dalam membangun Kota Jambi, baik sebagai calon nomor 1 maupun nomor 2.
BACA JUGA:PKS Sodorkan Lima Nama Untuk Pendamping Maulana sebagai Cawawako, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Jadi Kandidat Pertama Daftar, Budi Ajak Demokrat Berkoalisi di Pilwako
Hasil survei dan dukungan masyarakat Kota Jambi akan menjadi pertimbangan utama," tambahnya. (*)