KUALATUNGKAL - Seorang oknum guru disalah satu Aliyah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat diduga melecehkan sejumlah murid. Aksi tersebut dilakukannya dengan mencium bahkan memegang payudara siswinya.
Pelaku yakni AR (40) guru di Madrasah Aliyah dengan kejinya mencium, memeluk dan mengintimidasi siswi yang dilecehkannya.
Berdasarkan postingan yang beredar di sosial media bahwa korban sebanyak 7 orang. Saat ini pelaku membuat surat pernyataan tertulis yang berisikan bahwa dirinya tidak lagi mengulangi perbuatan tercelanya tersebut.
Adapun isi surat penyataan itu pertama "Tidak mengulangi perbuatan yang sama selama-lamanya" dan kedua "apabila mengulanginya siap disanksi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan siap dituntut dimeja hukum" tulis pelaku dalam surat pernyataan itu.
BACA JUGA:Oknum Anggota Polisi Tebo Dilaporkan atas Dugaan Pencabulan
BACA JUGA:Modus Olesi Krim Anti-Nyamuk, Paman Tega Cabuli 5 Ponakan Istri
Menurut sumber yang berhasil dihimpun bahwa para siswa juga mendapat tekanan agar tidak melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya.
"Anak-anak itu dilarang sama kepala sekolahnya untuk melapor ke orang tuanya gitu," kata sumber.
Namun, siswi yang merasa tidak nyaman dengan perlakukan tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu ke orang tuanya.
Bahkan sejumlah orang tua kabarnya sudah mendesak agar kepala sekolah itu angkat kaki dari sekolahan.
"Para orang tua korban sudah meminta kepala sekolah dipindah dan tidak lagi berada di desa itu. Itu sekitar maret kemarin pas puasa diusirnya," tutupnya.
BACA JUGA:TSK Pencabulan Diringkus, Korbannya Pelajar SMP
BACA JUGA:Kasus Pencabulan, Pemuda Asal Pemayung Diringkus Polisi
Pasca viralnya di sejumlah media sosial, dugaan pelecehan oleh oknum kepsek di Kabupaten Tanjab Barat pada sejumlah muridnya.
Sejumlah korban akhirnya memilih melapor ke Polres Tanjab Barat, Minggu, 21 April 2024.