JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Menurut pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Yusa Djuyandi, langkah politik yang akan diambil oleh Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, akan sejalan dengan partai-partai yang menjadi pengusung mereka dalam Pilpres 2024.
"Langkah politik Anies-Muhaimin kemungkinan besar akan sejalan dengan partai-partai pengusungnya. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpotensi untuk mendukung pemerintahan," ujar Yusa ketika dihubungi dari Jakarta.
Menurutnya, ada kemungkinan besar bahwa Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR RI yang akrab disapa Cak Imin, dapat masuk ke dalam kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Muhaimin berpeluang besar untuk menjadi bagian dari kabinet," tambahnya.
BACA JUGA:Prajurit Kodim 0416/Bute Tebar Semangat Jumat Bersih di Muara Bungo
BACA JUGA:Tersisa 6 Perusahaan Belum Bayar THR
Sebelumnya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyatakan keinginan partainya untuk berkolaborasi dengan Prabowo-Gibran. Dia menjelaskan bahwa keinginan tersebut diungkapkan kepada Prabowo untuk mewujudkan agenda-agenda pembangunan ke depan yang bertujuan untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, juga berkomitmen untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran dengan masuk ke dalam koalisi besar.
Adapun Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, mengungkapkan bahwa rencana pertemuan dengan Prabowo masih menunggu waktu yang tepat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024. Pasangan ini berhasil meraih suara mayoritas nasional dan memenuhi syarat di setiap provinsi di Indonesia. (ant)