JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi, menyatakan kesiapan partainya untuk berkolaborasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam kontes Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024.
"Kami siap berkolaborasi dalam Pilkada. Saya menawarkan kepada PKB untuk mengambil peran sebagai gubernur jika mereka berminat," ujarnya di Kantor DPP PKB, Jakarta.
Aboe menegaskan bahwa PKS juga siap membantu PKB dalam memenangkan Pilkada di daerah-daerah yang merupakan basis suara partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin), seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kami siap untuk berkolaborasi di banyak daerah, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang merupakan markas besar PKB. Kami akan memberikan dukungan, dan selanjutnya kami akan membangun kerjasama di parlemen," jelasnya.
BACA JUGA:Prajurit Kodim 0416/Bute Tebar Semangat Jumat Bersih di Muara Bungo
BACA JUGA:Tersisa 6 Perusahaan Belum Bayar THR
Pernyataan tersebut disampaikan setelah para elit PKS yang dipimpin oleh Ketua Umum Ahmad Syaikhu bertemu dengan para elit PKB yang dipimpin oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan kunjungan para elit Partai Keadilan Sejahters (PKS), merupakan silaturahim dalam Koalisi Perubahan usai pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Selain silaturahim, dalam rangka halalbihalal, sekaligus silaturahim dan penyamaan persepsi berbagai pengalaman bersama-sama, dalam Koalisi Perubahan," katanya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis malam.
Menurut Muhaimin tantangan perjuangan ke depan untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang adil, makmur untuk semua.
"Karena itu saya berterima kasih kepada PKS yang telah hadir ke kantor DPP PKB, tentu kita ingin terus bekerja sama baik di legislatif maupun di eksekutif," katanya menegaskan.
Menurut Wakil Ketua DPR itu, sebelum kerja sama tingkat eksekutif, PKB dan PKS akan kerja sama di tingkat pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November 2024.
"Sebelum eksekutif, ada koalisi di tingkat Pilkada," ujarnya.
Dia mengungkapkan PKB dan PKS mempunyai pengalaman banyak dalam berkoalisi. Itu pun dapat dilakukan untuk lima tahun ke depan. Koalisi itu menginginkan adanya perubahan yang lebih baik dalam sistem ekonomi, politik dan kehidupan, untuk menjadi maju lagi di masa yang akan datang. (ant)