JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Kebutuhan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kota Jambi terus dilakukan pendataan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Jambi.
Berdasarkan estimasi hitungan Dinas Perkim, kebutuhan LPJU se Kota Jambi mencapai 50 ribu lampu, dengan akumulasi per RT dipasang 25-30 titik lampu jalan. Hal ini diungkapkan Kabid Prasarana dan Sarana Utilitas Perkotaan Perkim, Wildan.
Ia menyebut, saat ini LPJU yang sudah terpasang se Kota Jambi sekitar 24 ribu titik. “Artinya masih ada sekitar 26 ribu LPJU lagi yang kita butuhkan. Memang agak berat,” kata Wildan.
Wildan mengungkapkan, dari jumlah LPJU yang terpasang belum semuanya jenis LED. “Kita mulai LED sejak 2017. Total saat ini baru 12 ribuan LPJU yang jenis LED,” imbuhnya.
BACA JUGA:Pengelolaan Sampai Fokus Penilaian Pemilihan Lurah Berprestasi Tingkat Kota Jambi
BACA JUGA:Hafiz Rival Seimbang Fadhil Arief , Daftar di Penjaringan DPD PAN Batanghari
“Tahun ini kita anggarkan untuk tambahan 1.000 titik LPJU,” tambahnya.
Sebelumnya, Kadis Perkim Mahruzar juga mengungkapkan, untuk kebutuhan LPJU di Kota Jambi, dengan menggunakan asumsi 1 RT 30 lampu dikali jumlah RT di Kota Jambi sebanyaa 1.652 RT.
“Saat ini baru 50 persennya yang terpasang. Makanya untuk kebutuhan ini masih kita data, yang paling banyak usulan itu di Alam Barajo," tambahnya.
Menurut Dia, banyak LPJU yang dipasang pada tiang PLN atau Telkom. Hal itu karena Pemkot Jambi tidak mengalokasikan anggaran untuk tiang.
"Makanya kalau ada usulan yang pakai tiang, kita lewatkan dulu," jelasnya.
Sementara, mengenai pemeliharaan, pihaknya hanya menganggarkan dana kurang lebih Rp 1 miliar per tahun, dan tidak mengalokasikan dana secara khusus.
"Lebih ke honorarium, gaji tenaga harian, karena LPJU ini dilakukan swakelola. Lampu-lampu yang kita beli ini bergaransi 3-5 tahun. Paling hanya pergantian part, itu pun kecil. Misalnya MCB yang terbakar, kabel yang hilang karena diambil orang, lampu hilang," pungkasnya. (*)