YOGYAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Muhammadiyah telah menetapkan tanggal awal bulan Zulhijah 1445 H dengan menggunakan metode perhitungan yang ketat.
Bulan ini, yang merupakan yang terakhir dalam penanggalan hijriyah, memiliki pentingnya tersendiri dalam praktik ibadah Islam.
Zulhijah menjadi sorotan karena berbagai amalan ibadah yang dilakukan secara khusus hanya dalam bulan ini, seperti ibadah haji, ibadah kurban, serta puasa Arafah.
Kehadiran Zulhijah menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Melonjak Pasca Lebaran di Muaro Jambi
BACA JUGA:Libur Lebaran, Volume Sampah di Sarolangun Meningkat
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhamad Sayuti sebagaimana dikutip Jambi Ekspres dari muhammadiyah.or.id, menyatakan bahwa penetapan awal Zulhijah 1445 H dilakukan berdasarkan perhitungan yang disebut Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
Perhitungan ini melibatkan beberapa kriteria ketat, di antaranya adalah pertemuan bulan sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan (dengan moonset setelah sunset), dan saat matahari terbenam, hilal sudah jelas terlihat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya.
"Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini," jelas Sayuti.
BACA JUGA:Destinasi Favorit Libur Lebaran, Taman Rimba Jambi Dikunjung 19 Ribu Orang
BACA JUGA:Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Periode Mudik Lebaran
Penetapan awal Zulhijah 1445 H mempertimbangkan beberapa faktor kritis.
Ijtimak, momen konjungsi bulan, tercatat terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024, bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1445 H, tepat pukul 19:39:58 WIB.
Namun, pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, Bulan masih berada di bawah ufuk (-03° 32` 39″), sehingga hilal belum tampak.
Dengan demikian, umur bulan Zulkaidah 1445 H disempurnakan menjadi 30 hari.
Dalam kalender lokal, wilayah Indonesia menetapkan bahwa tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.
BACA JUGA:Pantai di Penajam Ramai Pengunjung Hari Terakhir Libur Lebaran
BACA JUGA:Bandara Jambi Layani 32 Penerbangan Saat Puncak Arus Balik Lebaran
Ini memberikan landasan bagi persiapan umat Islam untuk beribadah secara khusus selama bulan suci ini.
Perhitungan yang teliti juga memastikan bahwa Hari Arafah, yang merupakan tanggal 9 Zulhijah 1445 H, jatuh pada Ahad, 16 Juni 2024.
Sedangkan Hari Raya Iduladha, yang terjadi pada tanggal 10 Zulhijah 1445 H, diperingati pada Senin, 17 Juni 2024.