MUARABULIAN, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar acara lepas Bai'at dan Ikrar setia NKRI bersama Jamaah Anshoru Syariah (JAS), Jamaah Anshoru Daulah (JAD), dan eks anggota kelompok teroris (Napiter) di wilayah Jambi pada 30 April 2024.
Dalam acara tersebut, penandatanganan pernyataan Ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dilakukan oleh Jamaah Anshoru Syariah dan eks anggota Napiter Wilayah Jambi sebagai simbol kesadaran bahwa Pancasila adalah satu-satunya ideologi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Belasan mantan JAD, JAS dan Napiter Wilayah Jambi saat mengikuti acara lepas bai'at dan setia NKRI yang digelar Pemkab Batanghari--
Tujuan dari acara tersebut adalah untuk mencegah ancaman tindak pidana terorisme yang dapat mengganggu stabilitas keamanan wilayah Provinsi Jambi.
Wakil Bupati Kabupaten Batanghari, Bakhtiar, memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang telah melaksanakan kegiatan tersebut di lingkungan Pemkab Batanghari.
BACA JUGA:Densus 88 Tangkap 2 Tersangka Teroris Berencana Gagalkan Pemilu 2024
BACA JUGA:Densus Tangkap Sejumlah Terduga Teroris
Bakhtiar juga mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah bersedia mengucapkan ikrar dalam upaya meningkatkan kesetiaan terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di wilayah Kabupaten Batanghari.
"Dalam upaya pencegahan radikalisme, kita perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang tepat sasaran untuk mencegah ancaman tersebut," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk melawan dan menolak paham radikalisme yang dapat mengancam ideologi bangsa.
Gubernur Jambi, Wabup Batanghari, Kakanwil Kemenag bersama mantan JAS, JAD dan Napiter usai ikrar setia NKRI--
Gubernur Provinsi Jambi, Al Haris, berharap bahwa pengucapan ikrar setia kepada NKRI tidak hanya menjadi formalitas semata, tetapi juga harus tercermin dalam perbuatan dan tingkah laku sehari-hari yang sesuai dengan ideologi Pancasila.
BACA JUGA:Remaja 15 Tahun Jadi Kurir Sabu, Polisi Ungkap Jaringan Narkoba di Merangin
BACA JUGA:Drama Perkelahian Rebutan Pacar Viral di Kerinci, Polisi Lakukan Penyelesaian Lewat Restorative Justice
"Setelah mengucapkan ikrar tersebut, kita harus bisa mengimplementasikannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Setelah pelepasan bai'at dan bersumpah setia pada NKRI, para peserta secara simbolis mencium bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia.
Acara tersebut juga diakhiri dengan pemberian bantuan sosial dari Kapolda Jambi kepada para jemaah JAS dan JAD. (*)