"Kita berharap pertani-petani karet pendapatannya bisa meningkat dengan harga yang sudah mulai tren naik ini. Semoga bisa meningkatkan harga dan ujungnya pendapatan dan kesejahteraan meningkat. Kemudian juga mereka punya biaya untuk merawat kebunnya sebab selama ini karena harga yang rendah mereka tidak mampu dan tidak bisa merawat kebun sehingga tanamannya rusak dan produksinya rendah," ucapnya. (*)
Tags : #rusak ekowisata sungai
#peti rusak lingkungan
#peti ancam ekowisata
#kki warsi
#ekowisata
#ancaman
Kategori :
Terkait
Kamis 12 Dec 2024 - 20:58 WIB
Solusi Afirmasi untuk Masyarakat Marginal dan Pemberdayaan Orang Rimba
Jumat 15 Nov 2024 - 20:30 WIB
Wisata Tematik Jalur Budaya Sabak Tawarkan 7 Pola Perjalanan Wisata
Rabu 13 Nov 2024 - 22:31 WIB
Meningitis pada Anak, Ancaman Mendadak Perlu Diagnosa Tepat
Senin 02 Sep 2024 - 17:11 WIB
Kebakaran Rantau Panjang Meluas Hanguskan Areal Seluas 927 Hektare
Kamis 08 Aug 2024 - 19:56 WIB
Berdasarkan Catatan KKI Warsi Hingga Awal Agustus, Sudah 565 Ha Hutan Terbakar
Terpopuler
Selasa 17 Dec 2024 - 20:47 WIB
Jalan Kota Semakin Padat
Selasa 17 Dec 2024 - 21:08 WIB
Peresmian Jalan Khusus Batu Bara Molor Terkendala Konstruksi Belum Kering
Selasa 17 Dec 2024 - 13:43 WIB
Gubernur Al Haris Pastikan Pelantikan 56 Pejabat Pemprov Sudah Sesuai Prosedur
Selasa 17 Dec 2024 - 21:46 WIB
Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok Naik
Selasa 17 Dec 2024 - 21:34 WIB
MK Revisi Jadwal Registrasi PHPU
Terkini
Selasa 17 Dec 2024 - 21:47 WIB
Sarolangun Terima DIPA dan TKDD 1,181 Triliun
Selasa 17 Dec 2024 - 21:46 WIB
Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok Naik
Selasa 17 Dec 2024 - 21:44 WIB
Bupati Salurkan Bansos di Seberang Kota
Selasa 17 Dec 2024 - 21:43 WIB
AKD DPRD Tanjabtim Telah Dibentuk
Selasa 17 Dec 2024 - 21:42 WIB