Indonesia Hanya Bawa Perak ke Tanah Air dari Thomas dan Uber Cup 2024

Minggu 05 May 2024 - 21:54 WIB
Editor : Adriansyah

Drama sempat terjadi di lapangan saat papan skor menunjukkan angka 19-16.  Li menolak menerima servis  Jonatan karena merasa tidak siap.

Jonatan melakukan protes, tetapi tidak memengaruhi penampilannya untuk kemudian meraih matchpoint dan menuntaskan kemenangan gim ketiga dengan 21-17.

Kemenangan ini menjadi lebih berarti karena membuat Jonatan sebagai salah satu pemain yang tak terkalahkan selama Piala Thomas 2024 dengan enam kemenangan.

Sayangnya, ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang tampil menghadapi He Ji Ting/Ren Xiang Xu di partai ke-4 harus menelan kekalahan dua set langsung, sehiggga tuan rumah China berhasil mengawinkan gelar Thomas dan Uber Cup 2024.

Medali Perak Setelah 16 tahun

Sementara itu, setelah 16 tahun penantian, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali setelah mencapai final Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu.

Tim yang dipimpin oleh pemain ganda putri Apriyani Rahayu ini pulang dengan gelar runner up dan medali perak setelah kalah 0-3 dari tim tuan rumah.

Bagi tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo, pengalaman untuk bertanding di partai puncak sebagai salah satu penentu kemenangan Indonesia merupakan hal yang sangat membanggakan.

“Dulu ketika menjadi cheering team di Piala Thomas di Aarhus, pastinya saya terbayang-bayang, seperti apa, ya, bisa main di babak final seperti itu? Dan Puji Tuhan kami Tim Uber Indonesia, di tahun 2024, bisa main di final. Pastinya ada perasaan senang dan bangga,” kata Ester.

Lebih lanjut, adik dari tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo itu mengatakan belajar banyak dari partisipasinya di ajang bulu tangkis beregu paling prestisius ini.

“Saya belajar banyak, terutama soal bagaimana saya bisa menghadapi poin-poin kritis, mental saya juga terasah,” ungkap Ester.

“Namun, saya merasa masih ada perasaan untuk harus meningkatkan diri lagi ke depannya,” ujarnya menambahkan.

Adapun Ester harus mengakui keunggulan wakil tuan tumah He Bing Jao melalui rubber game ketat 10-21, 21-15, 17-21 dalam tempo 68 menit.

Mengenai jalannya pertandingan, Ester mengaku sudah memberikan perlawanan yang maksimal untuk memperpanjang napas Indonesia di final Piala Uber 2024.

“Walaupun belum berhasil, saya merasa permainan saya cukup baik hari ini. He Bing Jao bukan pemain yang mudah (untuk diatasi),” kata Ester.

“Dari kemarin saya sudah diskusi sama pelatih untuk mengatasi dia, tapi rasa tadi saya cukup baik dan bisa keluar permainan saya hari ini,” ujarnya menambahkan.

Kategori :